Penulis: J.K. Rowling
Penerjemah: Listiana Srisanti
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Halaman: 882
ISBN: 979-655-854-8
JK Rowling, semakin cantik mempermainkan roman kisah Harry Potter. Saya menjadi lebih terpukau dalam mengikuti kisah kelanjutan Harry Potter di tahun ke-empatnya di sekolah sihir Hogwarts. Diawali dengan final piala dunia Quidditch, kita akan segera tercengkeram ketakutan dengan kemungkinan kebangkitan Voldemort. Dan monumen perebutan piala Triwizard, yang diluar dugaan mengikutkan Harry Potter, menjadi sebuah keanehan tersendiri yang membangkitkan rasa penasaran.
Sayang keterlibatan Sirius, hanyalah seperti pemberi saran belaka di sini. Keterlibatannya saya rasa sangatlah minim, padahal dengan ancaman kebangkitan Voldemort semakin dekat, dengan bekas luka di Harry Potter semakin terasa sakit. Juga dihilangkannya turnamen Quidditch di Hogwarts di buku ini, seakan ada sesuatu yang hilang.
Sayang keterlibatan Sirius, hanyalah seperti pemberi saran belaka di sini. Keterlibatannya saya rasa sangatlah minim, padahal dengan ancaman kebangkitan Voldemort semakin dekat, dengan bekas luka di Harry Potter semakin terasa sakit. Juga dihilangkannya turnamen Quidditch di Hogwarts di buku ini, seakan ada sesuatu yang hilang.
Great. Ayo lanjutin ke Harry Potter Order of the Phoenix
BalasHapus