Judul: Manxmouse
Penulis: Paul Gallico
Penerjemah: Maria Masriani Lubis
Penerbit: Mahda
Jumlah Halaman: 227
ISBN: 9786029706734
"Kalau begitu, aku harus pergi dan mencari kucing Manx, di manapun dia dan berhadapan langsung dengannya, tak peduli apa pun yang terjadi, dan tidak perlu takut." [Halaman 183]
Membaca Manxmouse, berarti kita harus membuka mata terhadap keanehan-keanehan yang akan kita jumpai dalam kisah ini, barulah kita akan meraskan asyiknya buku ini. Manxmouse sebenarnya adalah tikus dengan warna biru, tanpa ekor, berkaki kangguru, dan berkuping kelinci. Dia tercipta secara tidak sengaja, ketika Tiddly, seorang pengrajin keramik dari desa Buntingdowndale, yang hanya ingin membuat keramik tikus, terinspirasi untuk membuat patung tikus yang paling sempurna dan paling indah, namun yang didapatkanlah hanyalah sosok Manxmouse yang bisa hidup (mirip dengan kisah pinokio, bukan?).
Alhasil, manxmouse yang tercipta, mengelana ke berbagai tempat. Dalam perjalanannya ia bertemu Clutterbumph, sosok pembuat takut, burung pemangsa kapten pilot Hawk, si gajah bintang film Nelly, seorang gadis, Burra Khan, harimau sirkus yang melarikan diri, sampai pemilik toko hewan yang licik, Mr. Smeater. Dari petualangannya tersebut, Manxmouse mendapati bahwa jalan hidupnya telah ditentukan dengan pada hari akhir dia akan menjadi santapan dari Manxcat.
Animasi Manxmouse oleh Nippon Animation |
Cover cetakan pertama Manxmouse |
Takdir, bukan sesuatu yang harus ditakuti. Bagaimana pun takdir hanyalah suatu kepastian, apakah kita mendapatkan hasil yang baik atau buruk. Sepantasnyalah kita menghadapinya dengan usaha terbaik, itu pesan moral yang saya dapat dari buku ini. Akhir kisah yang didapati oleh Manxmouse adalah karena tak kenal menyerah akan takdir buruk.
Sumber gambar:
1. Nippon Animation, http://www.nipponanimation.com/catalogue/027/index.html
2. The Literature of Paul Gallico, http://www.paulgallico.info/manxmouse.html
cm mau bilang: Setuju, buku ini adalah tentang tidak menyerah dan tetap berjuang dalam menjalani takdir. Entah menyenangkan ataupun derita ujungnya, kita tidak akan pernah tahu. Manx Mouse kecil mengajarkan kita untuk tetap berpikir positif thd takdir dan berani menyongsongnya dengan pikiran positif
BalasHapuseh kartunnya bikin penasaran.. sayang ga ada di Indonesiaa
BalasHapusbeneeeeer... harus menyisihkan keanehan yang ada baru bisa benar-benar menikmati buku ini... mungkin krn itu jg aku awalnya sempat gak mood untuk membaca sampai habis...
BalasHapus