Judul: Butterfly in the Wind
Penulis: Rei Kimura
Jumlah Halaman: 250
Penerbit: Obor
ISBN: 9789794616710
Okichi Saito, hanyalah penduduk desa Shimoda di Jepang di tahun 1800-an. Namun, kecantikannya membuat dia menderita. Meskipun memiliki tunangan yang gagah dan rupawan, Tsurumatsu, sebuah perjumpaannya dengan konsul Amerika, Townsend Harris, menjadikan sang konsul tertarik terhadap kerupawananya dan menginginkan Okichi menjadi geisha-nya. Dan gubernur mengabulkan permintaan Harris, demi upaya diplomasi dengan konsul Amerika di Jepang.
Meskipun secara tidak langsung berjasa terhadap pemerintahan Jepang, namun di mata rakyat Shimoda, Okichi hanyalah gundik yang membuat jelek nama desa mereka. Sekembalinya Okichi dari kantor konsul Amerika setelah meninggalnya Harris, hanya hinaan dan caci maki yang Okichi dapatkan. Hanya dua orang yang memiliki rasa simpati terhadap Okichi, temannya semasa kecil, Naoko dan Tsurumatsu.
Membaca buku ini, bagi saya menambah satu lagi pengetahuan tentang Jepang. Kisah Okichi sendiri memang benar-benar terjadi. Dibalik kemajuan Jepang saat ini, ada masa silam yang patut menjadi pelajaran, sejarah Okichi yang hidup menderita karena prasangka buruk. Mungkin sebuah titik hitam di sejarah bangsa Jepang.
Ini karya Rei Kimura pertama yang saya baca. Kata-katanya sederhana. Terjemahan dari penerbit Obor enak dibaca, sayang saya tak mendapatkan nama si penerjemah di buku ini. Bagi penggemar buku terkait tentang Jepang, buku ini sangat menarik untuk menjadi alternatif bacaan.
keren..sering dngr nama pengarang ini, tapi belum berani beli buku nya..:) he..he......
BalasHapus