Judul: Untunglah, Susunya
Judul Asli: Fortunately, the Milk
Penulis: Neil Gaiman
Penerjemah: Djokolelono
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman: 128
Cetakan: I, 2014
ISBN: 9786020312255
Angkat jempol! Ini yang harus saya lakukan untuk Neil Gaiman. Kisah Untunglah Susunya, yang baru saja saya baca menawarkan cerita unik namun sesegar susu segar. Kisah seorang ayah, yang ditagih kedua anaknya untuk membelikan susu, untuk campuran sereal. Namun setelah ditunggu-tunggu, agak lama sang ayah baru kembali dari toko pojok. Tak hanya membawa sekantong susu, namun dia juga membawa cerita mengapa bisa sampai lama melakukan pembeliannya.
Dan kisah berawal, ketika sang ayah harus menghadapi kedatangan makhluk asing yang ingin merubah bumi. Berhasil kabur dari penangkapan makhluk asing, dia bertemu dengan profesor Steg, yang berwujud stegosaurus sekaligus ilmuwan yang menemukan mesin waktu. Dan dimulailah petualngan sang ayah bersama profesor Steg dalam petualangan waktu, bertemu makhluk-makhluk absurd.
Dikemas dalam buku tipis, dan penuh dengan illustrasi cantik, Untunglah, Susunya memberikan penyegaran bagi saya dalam berbagai bacaan yang terllau banyak membuat saya berpikir. Gaiman dan Skottie Young, sang illustrator berhasil membuat bacaan ringan, tanpa perlu banyak konteks, dan membuai kita hanya untuk membaca lembar demi lembar. Ditambah terjemahan yang agak santai dari Djokolelono, sehingga rasanya pas.
Nggak ada yang berlebihan, meski pada makhluk-makhluk absurdnya, dan saya menyukai akhir kisahnya. Simple banget dan hahaha, keren. Mau tau bagaimana? Baca dong :)
Seru sepertinya.. Sudah masuk wislist tahun ini :)
BalasHapus