Judul: The Sword of Summer
Penulis: Rick Riordan
Penerjemah: Reni Indardini
Editor: Rina Wulandari
Penerbit: Nourabooks
Cetakan: I, Oktober 2015
Jumlah Halaman: 628
ISBN: 9786023850204
Penulis: Rick Riordan
Penerjemah: Reni Indardini
Editor: Rina Wulandari
Penerbit: Nourabooks
Cetakan: I, Oktober 2015
Jumlah Halaman: 628
ISBN: 9786023850204
Magnus Chase, hidup menggelandang selama 2 tahun di jalanan kota Boston, semenjak ibunya meninggal diserang serigala bermata biru. Sedangkan jati dirinya ayahnya belum diketahui sama sekali oleh Magnus. Meski pamannya, Randolph hidup mewah, namun ibunya Magnus berpesan untuk menghindari sang paman.
Namun ketika ulangtahunnya ke enambelas, sang paman justru memberitahukan Magnus, bahwa Magnus adalah anak seorang dewa.
Namun ketika ulangtahunnya ke enambelas, sang paman justru memberitahukan Magnus, bahwa Magnus adalah anak seorang dewa.
"Demi nyawaku, Magnus, aku bersumpah bahwa yang kukatakan ini benar: ayahmu seorang dewa Nordik" (halaman 33)
Dan sang paman, meminta Magnus untuk mencabut sebuah pedang. Pedang Summarbrander. Namun setelah berhasil mencabut pedang tersebut, ia diburu oleh Surt, seorang raksasa api yang tiba-tiba muncul, menginginkan pedang itu. Dan sambil mempertahankan pedang tersebut, Magnus berusaha melindungi orang-orang di sekitar yang tidak terlibat, dari amukan sang raksasa. Di saat itulah dia tewas dengan membawa nilai kepahlawanannya.
Setelah Magnus tewas, dia justru dibangkitkan dan berada dalam hotel Valhalla. Magnus bisa bangkit dan mendiami hotel Valhalla karena dipilih menjadi sosok pendekar dengan nilai kepahlawanan yang tewas dengan senjata di tangan ketika meninggal. Dan dipilih oleh seorang Valkyrie. Yang memilih Magnus untuk bisa dibangkitkan di Valhalla adalah Valkyrie bernama Samirah al-Abbas. Tapi sejatinya tidak semua orang yang tewas layak ditempatkan di Valhalla. Setiap penghuni Valhalla baru akan dinilai oleh para thegn. Apabila pendekar yang dipilih tidak layak maka Valkyrie yang memilihnya akan dihukum.
Setelah Magnus tewas, dia justru dibangkitkan dan berada dalam hotel Valhalla. Magnus bisa bangkit dan mendiami hotel Valhalla karena dipilih menjadi sosok pendekar dengan nilai kepahlawanan yang tewas dengan senjata di tangan ketika meninggal. Dan dipilih oleh seorang Valkyrie. Yang memilih Magnus untuk bisa dibangkitkan di Valhalla adalah Valkyrie bernama Samirah al-Abbas. Tapi sejatinya tidak semua orang yang tewas layak ditempatkan di Valhalla. Setiap penghuni Valhalla baru akan dinilai oleh para thegn. Apabila pendekar yang dipilih tidak layak maka Valkyrie yang memilihnya akan dihukum.
Namun pada saat penilaian, muncul para Norn yang meramalkan nasib Magnus,
Tak pantas dipilih, tak pantas mati,
seorang pahlawan yang tak sanggu diemban Valhalla.
Ke timurlah mentari bergerak, sembilan hari lagi,
dan Pedang Musim Panas membebaskan si buas dari belenggunya.
Dan terbentanglah jalan di depan Magnus. Bahwa dia harus menghadapi sebuah tantangan berat, sebuah misi untuk menghidari ercepatan terjadinya kiamat.
Kisah Magnus Chase memberikan sebuah sensasi membaca bagi saya. Awalnya saya yang masih awam dengan konsep mitologi Nordik tentu saja dibuat bingung dengan konsep kehidupan dewa bangsa Nordik tetapi gaya Riordan dalam menuliskan ceritanya dengan luwes, penuh dengan humor-humor serta judul bab yang unik bisa mengantarkan saya untuk bisa menikmati ke dalam isi cerita secara tak langsung dan tanpa memerlukan kening berkerut.
Siapa sangka dewa Odin dan Thor dalam buku ini diceritakan memiliki karakter yang unik, berbeda dengan konsep dewa secara umum? Tapi memang di sinilah kemampuan Riordan menciptakan buku yang bisa dinikmati lebih banyak oleh pembaca umum. Dia berhasil menciptakan karya yang segar, alih-alih membuat cerita dewa yang penuh kekakuan dan terlalu serius seperti mitos aslinya.
Tokoh favorit saya di buku ini adalah Sam, valkyrie yang membawa Magnus ke Valhalla. Meski di awal-awal saya tak menyukai sifatnya, namun kebersamaan dia bersama Magnus membuat saya kagum padanya.
Edisi bahasa Indonesia buku ini juga sangat bagus. Karakteristik humorisnya teta terjaga, dan ketika membaca buku ini, saya bisa menyatu dengan apa yang ditulis oleh Riodan. Jadi tidak perlu pusing dengan terjemahannya. Pastinya, secara keseluruhan saya suka buku ini. Dan masih menunggu edisi selanjutnya terbit.
Kisah Magnus Chase memberikan sebuah sensasi membaca bagi saya. Awalnya saya yang masih awam dengan konsep mitologi Nordik tentu saja dibuat bingung dengan konsep kehidupan dewa bangsa Nordik tetapi gaya Riordan dalam menuliskan ceritanya dengan luwes, penuh dengan humor-humor serta judul bab yang unik bisa mengantarkan saya untuk bisa menikmati ke dalam isi cerita secara tak langsung dan tanpa memerlukan kening berkerut.
Siapa sangka dewa Odin dan Thor dalam buku ini diceritakan memiliki karakter yang unik, berbeda dengan konsep dewa secara umum? Tapi memang di sinilah kemampuan Riordan menciptakan buku yang bisa dinikmati lebih banyak oleh pembaca umum. Dia berhasil menciptakan karya yang segar, alih-alih membuat cerita dewa yang penuh kekakuan dan terlalu serius seperti mitos aslinya.
Tokoh favorit saya di buku ini adalah Sam, valkyrie yang membawa Magnus ke Valhalla. Meski di awal-awal saya tak menyukai sifatnya, namun kebersamaan dia bersama Magnus membuat saya kagum padanya.
Edisi bahasa Indonesia buku ini juga sangat bagus. Karakteristik humorisnya teta terjaga, dan ketika membaca buku ini, saya bisa menyatu dengan apa yang ditulis oleh Riodan. Jadi tidak perlu pusing dengan terjemahannya. Pastinya, secara keseluruhan saya suka buku ini. Dan masih menunggu edisi selanjutnya terbit.
Saatnya menebak santa....Siapa yang sudah repot-repot mengirim buku bagus ini buat saya. Setelah berpusing ria dengan riddle sederhana tapi justru bikin saya kelimpungan, bahwa si santa memiliki nama mirip atlet, saya menebak nama :
MARTINA SUGONDO pemilik blog a pair of glasses&a cup of tea
Kenapa? Karena yang saya tahu nama olahragawan adalah MARTINA hingis, atlet tenis, meski saya nggak tahu kak nana ini bisa main tenis atau nggak, hehehe Benarkah kak Nana? Semoga benar.
MARTINA SUGONDO pemilik blog a pair of glasses&a cup of tea
Kenapa? Karena yang saya tahu nama olahragawan adalah MARTINA hingis, atlet tenis, meski saya nggak tahu kak nana ini bisa main tenis atau nggak, hehehe Benarkah kak Nana? Semoga benar.
Tapi siapa pun snatanya, terima kasih bukunya ya
Martina navratilova, mastez.
BalasHapusBtw...blognya nana yg ikut ss kayaknya beda
waaah magnus! tebel amat ya bukunya x__x
BalasHapusTosss dulu mas tez, aku juga sama Sam yang. Suka sama penggambaran dewa-dewi myth disini dibandingkan 2 series sebelumnya :D
BalasHapusBukunya oke menurutku, lumayan layak dikoleksi :D
BalasHapusmartina, nana...
BalasHapusbukunya bantal juga tnyata...#mong
semoga tebakannya benar ya ^^
Dulu pas kuliah Rick Riordan lagi ngehits-hitsnya, tapi sampe sekarang belum juga nyicipi >_<
BalasHapuskyaa aku baru nimbun ini trus baca resensinya mastez makin pengin baca......
BalasHapusSaya pembaca fantasy yang gagal kayaknya, belum baca Rick satupun
BalasHapusMartina Hingis...hahaha ketahuan Ka Tezar umurnya :))). Tapi pas sekolahan dulu karena Papaku suka tenis, jadi suka lihatin pertandingan si Martina ini.
BalasHapusEniwei, buat Dhani, belum baca Rick Riordan masa dibilang pembaca fantasi gagal sih? :)))) Buku fantasi kan ngga cuma karangan om Rick.
Hihi... Benar begituuu... Aku ga bisa main tenis, dulu pas SD dilesin bareng temen.. Temen udah bisa main, aku masih mentok belajar forehand.. Mungkin emang jagonya foreplay *halah!*
BalasHapusBlognya Reading in the Morning, Mas Teeezz.... Nguahahahaha
jawabannya bener, yeay. Ngakak pas baca bagian Nana jagonya foreplay =))
BalasHapuswaaah santanya udah ngaku yaa :) selamat tezar! masih layak jadi murid sherlock holmes hihi... btw buku ini ngga ada hub sama percy jackson sama sekali donk ya
BalasHapusWakakakak selamat ya MazTez berhasil. Buku bagus ini.
BalasHapuswahhh selamat mastez menebak dgn benaarrr
BalasHapusHooo ...akhirnya ketebak ya Santanya. Jadi pengen baca Magnus juga, tapi dipendam dulu deh, nunggu serinya komplit hahaha
BalasHapusTemen ada yang fans Rick Riodan garis keras. Dia gak pernah baca buku Darren Shan, aku gak pernah baca buku Rick Riordan. Padahal Rick Riordan sama Darren Shan saling membaca buku satu sama lain XD
BalasHapusPas baca Riddle, aku mah gak punya clue sama sekali XD
Tapi selamat, ketebak dengan benar :D
Selamat Mas Tez, tertebak ya Santa-nya ^^. Buku ini lagi rame banget ya jadi wishlist, bikin penasaran..
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapushoo bagus sekali.. penuh fantasi!
BalasHapus