Senin, 04 Januari 2016

[Guest Post] Resolusi Buku Melihat Kembali 2016

Minna san, berjumpa lagi kita dalam postingan blog di [Membaca Buku]. Kali ini saya kedatangan tamu #gelarkarpetmerahdaneslemontea. Kak Dani, pemilik blog [Melihat Kembali] yang beralamat di: http://sekotakceritaseusaibaca.wordpress.com (ayo dikunjungi, blognya asyik lho) akan menuliskan postingan tentang buku-buku yang menjadi resolusi beliau untuk dibaca di tahun 2016. Berikut adalah postingannya:

Halo, semuanya, setelah beberapa waktu lalu aku menampilkan Mas Tezar dalam guest post dengan tema Resolusi Buku Tahun 2016, kali ini giliranku berkunjung ke blognya. Tentu saja masih dengan tema yang sama karena ini merupakan salah satu trik memacu diri sendiri untuk menghabiskan timbunan di rak buku masing-masing.

Berhasil atau tidaknya, semua tergantung dari kemauanku untuk mencapai resolusi ini dan pecutan dari si empunya blog yang ditumpangi resolusi tersebut.
 
Nah, untuk tahun 2016, aku menargetkan diri untuk membaca buku-buku yang sudah mulai bosan aku anggurkan saja di rak, yaitu:
*​​1. Musashi (Eiji Yoshikawa)*
Beberapa tahun lalu buku ini sudah kusiapkan untuk Eiji Yoshikawa Reading Challenge yang digelar Mas Tezar, namun apa daya aku tak mampu menyentuhnya sama sekali. Jadi tahun ini aku targetkan membaca buku bantal ini sekaligus untuk mengikuti Japanese Lit RC yang diadakan oleh Opat ^^v
(asal jangan dijadiin bantal ya kak)
*​​2. Trilogi Lord of The Ring (J.R.R. Tolkien)*
Mungkin sudah bosan menemukan buku ini selalu muncul di dalam target RC-ku setiap tahun dan selalu gagal kutaklukkan. Suka tidak suka, aku harus membacanya karena buku-buku pelengkapnya sudah aku timbun juga di rak #sigh (salah satu buku yang masuk 1001 books nih)
*​​3. Trilogi Bartimeus (Jonathan Stroud)*
Ya, aku tahu, buku populer di kalangan penggemar fantasi ini memang layak dibaca. Untuk itu setelah kutimbun sejak tahun 2009, aku pasrahkan diri untuk membacanya di tahun 2016 (yay, bakal ada temen baca barengnya. baca bareng ya kak)
*​​4. A Series of Unfortunate Event​ (Lemony Snicket)​*
Aku sudah membaca 4 buku pertama dari kisah kemalangan anak-anak keluarga Baudelaire, namun susah sekali memacu diriku untuk membaca sisanya. Jadi kuputuskan untuk memasukkan seri ini ke dalam resolusi 2016-ku. (ini buku ada belasan dalam seri-nya. wow, good luck ya kak)
*​​5. Wuthering Heights (Emily Brontë)*
Buku ini kudapatkan sebagai hadiah kuis yang diadakan oleh Gramedia di twitter. Sempat akan kubaca saat posbar buku horor BBI tahun 2012, namun kubatalkan karena tebalnya itu bikin keki duluan. Takut baper juga sih waktu itu karena katanya kelam sekali. (buku ini juga jadi resolusiku di tahun 2016. bisa baca bareng juga nih)
*​​6. A Tree Grows in Brooklyn (Betty Smith)*
Buku ini kudapatkan dari event read along Gone With The Wind. Belum tersentuh sama sekali padahal si salah satu hostnya saat itu dibela-belain menyelipkan hadiah ini melalui jendela rumahku. So, I have to read this book to appreciate what she did #betterlatethannever (wah, mau juga dong diselipin buku di jendelaku, hahaha. tapi ini bukh bagus. masuk rak favoritku di goodreads. bener nih harus dibaca. recommended)
*​​7. The Child Thief (Brom)*
Buku bantal satu ini aku beli dengan impulsif semata-mata karena diskon 20% di Toga Mas. Tapi nyatanya sampai sekarang pun masih tak tersentuh apalagi dibaca (eh punyaku juga tertimbun. asyik bisa baca bareng lagi)
*​​8. Let the Right One In (John Ajvide Lindqvist)*
Buku terakhir yang kutargetkan untuk dibaca di tahun 2016 adalah buku tentang vampir ini. Termasuk impulsif juga saat membelinya, namun hilang mood setelah menonton versi filmnya. Tapi karena ada info bahwa versi film berbeda dari bukunya, so I choose this book as one of my resolution in 2016. Bismillah. (yang ini jugaaaa, tertimbun pula hahaha. semoga bisa baca bareng juga, terus sama-sama bawa pecut, saling pecut, hahaha)

Sesuai perkiraanku, walaupun yang terlihat hanya ada 8 buku tetapi nyatanya total ada 20 buku, my favorit number, Yeay! (duh maafkan, pinginnya dipost tanggal 3 biar pas dijumlah jadi 20 antara tanggal-bulan-tahun, tapi apa daya semalam jaringan lagi galau #bapernih #terusdikeplakmatamunya)
Muluk sih, tapi kalau tidak begini entah kapan bisa kubaca semua timbun eh ((koleksi)) bukuku itu.
Semoga semua targetnya tercapai, amin
(aamiin)
#merapalmantra
#mintacambukandariempunyablog

(iqra, ayo baca kak #sambilsiapincambuk)

Demikianlah postingan tamu dari kak Dani. Buat yang baca postingan ini dan awam tentang kegiatan membaca buku para BBI-ers, mungkin saja bingung, kenapa membaca buku saja harus sampai dibuat resolusi aja. Kenapa tidak dengan tinggal membaca saja?

Sebenarnya tak semudah itu. Aktivitas, mood, suntuk, stres, galau, baper dst membuat kita malas untuk menyentuh buku-buku timbunan kita. Menyentuh aja malas, apalagi membaca. Apalagi menulis review #pukpukkoleksidanblog #terusdigetokmadivmembership :))

Ini salah satu usaha dari kami, setidaknya satu langkah ke depan, untuk memulai menghabiskan satu demi satu timbunan.
Semangat kak Dani. Ganbatte. Good Luck (sambil siapin cambuk #ketawasetanmerah #kitafanssetanmerahyangbeda). You'll never walk alone! (kali ini digetok ma kak danee beneran)

2 komentar:

  1. hihihi.. lotr aku baru baca sampe buku satu doang. agak males mau baca buku selanjutnya. ketebelaaaaan. x)))

    the child thief jgn ditimbun mulu mas, itu gak tebel2 amat kok. masih tebelan lotr. :p

    BalasHapus
  2. aku kalo buku blm berani bikin resolusi. Suka2 aja sih soalnya waktunya itu dibagi-bagi

    BalasHapus