Selasa, 29 April 2014

Air Mata Terakhir Bunda

Judul: Air Mata Terakhir Bunda
Penulis: Kirana Kejora
Editor: Nova Novieta
Penerbit: Hi-Fest
Jumlah Halaman: 204
ISBN: 9786028814140

Sosok ibu sangat berharga bagi Delta Santoso, seorang anak yang tumbuh tanpa dukungan ayahnya, yang kabur menikahi wanita lain. Meski hidup di tengah kemiskinan, sang Ibu selalu tegar dalam menghidupi dua anaknya, Iqbal dan Delta. Meski hanya berprofesi sebagai penjual lontong kupang, makanan khas Sidoarjo.

Satu demi satu episode kehidupan, dilalui Delta dengan tertatih. Kemiskinan tak menyulutkan usaha Delta untuk meraih prestasi, sampai dia menjadi mahasiswa di Institut Teknologi 10 November. Dan berkat upaya ibunya lah, Delta berhasil mencapai keinginannya meraih gelar sarjana.


Sudah banyak novel yang mengangkat kehebatan seorang ibu dalam membesarkan anak-anaknya. Sebenarnya dengan tema yang menyentuh, tanpa perlu penggunaan bahasa yang tak perlu mendayu-dayu bisa membuat novelnya menjadi indah. Sayang, meski memiliki kata-kata yang sederhana, saya merasa kurang antusias dalam menikmati buku ini.

Perjuangan sang ibu memang luar biasa. Tapi si penulis bagi saya terlalu terjebak dengan temanya. Serasa malas untuk bisa lebih membuat temanya lebih indah. Rasanya datar-datar saja.

Dan pengalaman saya membaca buku ini adalah saya lebih sering lambat dakan kecepatan bacanya. Tak lebih hal itu disebabkan karena kebosanan ketika membacanya. Seolah-olah tak ada daya tarik yang membuat saya ingin membalik halaman demi halaman. Tentu saja bukan berarti buku ini jelek, hanya saya merasa buku ini kurang menarik dengan tema yang sebenranya bisa lebih diapresiasi dalam sebuah karya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar