Selamat datang rabu semangat. Semoga wihsful wednesday kali ini bisa terkabul, hehehe...... Soalnya kayaknya buku yang ini keren banget. Buku apakah itu
Kali ini mau majang buku
John Lennon dikenal
sebagai salah satu pencipta lagu terbaik di dunia. Dia juga diketahui
pandai menulis puisi. Reaksinya yang sangat emosional, dari marah hingga
senang, pun bukan lagi suatu misteri. Namun, tak banyak yang tahu bahwa
vokalis The Beatles ini rajin mencurahkan isi hatinya dalam sepucuk
surat. Dan kini, untuk pertama kalinya, surat-surat pribadi yang ia
tulis sepanjang hayat telah dikumpulkan dan diterbitkan menjadi
buku—buku ini.
Hunter Davies, penulis biografi resmi The Beatles, mengumpulkan ratusan surat dan kartu pos John Lennon yang dilayangkan kepada keluarga, sahabat, penggemar, kekasih, dan bahkan orang yang baru ia kenal. Surat-surat itu mengungkap banyak kisah misterius dalam kehidupan John Lennon. Lembut, lucu, bijaksana, puitis, bahkan marah, kasar, dan memilukan, surat-surat itu menyibak sisi paling dalam dari pribadi yang genius itu.
Surat-surat John Lennon disertai dengan gambar dan coretan tangan asli sang musisi legendaries itu. Dengan pengetahuan yang mendalam, Davies menuturkan setiap surat dengan narasi yang memikat—menguraikan fase kehidupan John Lennon saat menulis suatu surat, kepada siapa surat ditujukan, serta memperjelas konten dan konteksnya. Dari perpaduan itu, terpaparlah cerita utuh ihwal surat-surat John Lennon, dari surat ucapan terimakasih yang ia tulis saat berusia 11 tahun untuk bibinya di Liverpool, hingga autograf terakhir yang ia berikan untuk seorang gadis di New York pada 8 Desember 1980—hari ia ditembak.
Hunter Davies, penulis biografi resmi The Beatles, mengumpulkan ratusan surat dan kartu pos John Lennon yang dilayangkan kepada keluarga, sahabat, penggemar, kekasih, dan bahkan orang yang baru ia kenal. Surat-surat itu mengungkap banyak kisah misterius dalam kehidupan John Lennon. Lembut, lucu, bijaksana, puitis, bahkan marah, kasar, dan memilukan, surat-surat itu menyibak sisi paling dalam dari pribadi yang genius itu.
Surat-surat John Lennon disertai dengan gambar dan coretan tangan asli sang musisi legendaries itu. Dengan pengetahuan yang mendalam, Davies menuturkan setiap surat dengan narasi yang memikat—menguraikan fase kehidupan John Lennon saat menulis suatu surat, kepada siapa surat ditujukan, serta memperjelas konten dan konteksnya. Dari perpaduan itu, terpaparlah cerita utuh ihwal surat-surat John Lennon, dari surat ucapan terimakasih yang ia tulis saat berusia 11 tahun untuk bibinya di Liverpool, hingga autograf terakhir yang ia berikan untuk seorang gadis di New York pada 8 Desember 1980—hari ia ditembak.
Tahu kan kenapa kayaknya buku ini keren? Semoga terkabul :)
Yuk, ikutan wishful wednesday, siapa tahu buku yang diidam-idamkan terkabul. Caranya?
- Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =)
- Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku itu masuk dalam wishlist kalian ya!
- Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post WW milik mbak Astrid). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.
- Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlist-nya di hari Rabu =)
aaakkkk kerennnn mau bukunyaaa...ini terbitan siapa ya? jadi penasaran juga... semoga terkabul :)
BalasHapusterbitan alvabet kak. dan baru0-baru ini masuk di gramedia kak
Hapus