Judul: Kangen Indonesia - Indonesia di Mata Orang Jepang
Penulis: Hisanori Kato
Penerjemah: Ucu Fadhilah
Jumlah Halaman: 144
Penerbit: Kompas
ISBN: 9789797096755
Hisanori Kato, seorang warga negara Jepang, pernah merasakan hidup lama di Indonesia. Ketika pertama kali menginjak tanah Indonesia, banyak hal yang mengagetkan Kato mengenai keadaan di Indonesia. Berbeda jauh, dengan apa yang Kato alami, baik di Jepang ataupun di Amerika Serikat, negara yang juga pernah beliau tinggali. Di Jepang dan Amerika Serikat, Kato menemui kemodernan, sifat individualistik penduduknya. Semua berkebalikan dengan apa yang Kato temui terhadap orang Indonesia.
Dalam buku setebal 144 halaman ini, kita bisa mendapati pandangan Kato tentang Indonesia. Cukup unik, mengingat Kato menulis dengan penuh subyektifitas. Tapi apa yang ditulis merupakan buah perenungan Kato tentang Indonesia yang jujur dan apa adanya.
Saya terkesan ketika membaca di pengantarnya, Mohamad Sobary menyebutkan bahwa Kato pernah mengamen di bis-bis kota di Jakarta. Tapi saya tertawa ketika Kato menyebutkan alasannya kenapa berani mengamen di bis Indonesia.
Apa yang diceritakan Kato tentang Indonesia kerap membuat kita berpikir. Kato memang menulis dengan menerapkan disiplin ilmunya, sosiologi, tapi apa yang beliau pikirkan rasanya mengena baik di kalangan pemikir, maupun pembaca awam.
Kato sempat kecewa ketika sudah memesan tiket busway tapi gagal naik bis yang sesuai tujuan. Tapi dia sempat takjub ketika ada orang yang mempersilakan perempuan tua untuk duduk. Banyak pandangan Kato yang menyenangkan untuk Indonesia, tetapi juga banyak kritik yang mungkin akan hilang begitu saja tanpa ada tindaklanjut pemerintah, tetapi mengingatkan kita. Kalau memang berminta dengan pandangan orang asing akan Indonesia, buku ini bisa menjadi salah satu bacaan yang menarik.
Buku Kangen Indonesia ini merupakan salah satu buku pemberian dari secret santa saya di BBI. Sebenarnya saya mendapat 2 buku dari Secret Santa, cuma 1 buku belum saya review karena buku yang saya dapat, ternyata tidak tercetak sempurna, ada halaman yang hilang, dan sekarang masih dalam proses penukaran ke penerbitnya langsung. Jadi maaf buat Secret Santa saya, hanya 1 buku yang saya review.
Saya terkesan ketika membaca di pengantarnya, Mohamad Sobary menyebutkan bahwa Kato pernah mengamen di bis-bis kota di Jakarta. Tapi saya tertawa ketika Kato menyebutkan alasannya kenapa berani mengamen di bis Indonesia.
Apa yang diceritakan Kato tentang Indonesia kerap membuat kita berpikir. Kato memang menulis dengan menerapkan disiplin ilmunya, sosiologi, tapi apa yang beliau pikirkan rasanya mengena baik di kalangan pemikir, maupun pembaca awam.
Kato sempat kecewa ketika sudah memesan tiket busway tapi gagal naik bis yang sesuai tujuan. Tapi dia sempat takjub ketika ada orang yang mempersilakan perempuan tua untuk duduk. Banyak pandangan Kato yang menyenangkan untuk Indonesia, tetapi juga banyak kritik yang mungkin akan hilang begitu saja tanpa ada tindaklanjut pemerintah, tetapi mengingatkan kita. Kalau memang berminta dengan pandangan orang asing akan Indonesia, buku ini bisa menjadi salah satu bacaan yang menarik.
Buku Kangen Indonesia ini merupakan salah satu buku pemberian dari secret santa saya di BBI. Sebenarnya saya mendapat 2 buku dari Secret Santa, cuma 1 buku belum saya review karena buku yang saya dapat, ternyata tidak tercetak sempurna, ada halaman yang hilang, dan sekarang masih dalam proses penukaran ke penerbitnya langsung. Jadi maaf buat Secret Santa saya, hanya 1 buku yang saya review.
Yang menarik adalah kali ini kita harus menebak siapa secret santa saya, berdasarkan riddle yang diberikan oleh santa saya. Riddle pernah saya posting di sini, tapi akan saya ketik ulang di sini (tepatnya copy-paste sih, hehehe)
Nama adalah Doa
Mungkin mereka yang memanggilku
dengan nama itu, berharap
kecerewetanku berkurang
menurutmu? :))
Tralala..... Dari petunjuknya sudah jelas sih, kalau tebakan saya semula sudah benar. Awalnya saya bisa mempersempit pilihan tebakan secret santa saya begitu tahu secret santa saya menggunakan salah satu jasa pembelian buku online, dan yang juga pernah saya pakai. Dari teman-teman BBI, ada beberapa nama yang juga pernah ikut menggunakan jasa online store itu. Tapi kecurigaan saya menguat pada 2 nama. Salah satunya secret santa tahun lalu. Cuma karena pas ketemu di IRF, saya bercanda (sebenarnya agak investigatif sih) menanyakan teman-teman BBI yang hadir saat itu, apakah salah satu dari mereka adalah Secret Santa saya, dijawab bukan, meski jawabannya meragukan. Termasuk secret santa saya tahun lalu. Nah begitu kabar saya mendapatkan hadiah dari secret santa saya dari online store itu, ditambah riddlenya, jawabannya langsung mengkerucut ke satu nama:
Eh katanya si ortunya malu, jadi yang ditampilin foto putrinya yang lucu :)
Ya, berharap kecerewatan berkurang, berarti memelankan suara, atau mute kalau kita ingin melihat TV/Radio tanpa suara. Mute itu yang jelas nama panggilan teman saya di BBI, ya kak Muthiah Faris........ so itu tebakan saya, benarkan, kak Muthe? Terima kasih ya bukunya, saya suka sekali :)