Rabu, 09 November 2011

Wolf Totem


Seberapa hebatkah makhluk bernama manusia itu? Kalau membaca novel ini, kita harus menyadari, bahwa manusia hebat dalam menghancurkan alam dan sumberdayanya.

Tuhan mengajarkan kepada kita, bahwa dunia di sekitar kita adalah hidup untuk belajar, merenung. Tapi yang ada ketamakan manusia sendiri yang melupakan nilai-nilai yang dapat dipelajari dari alam.
Wolf Totem, mengisahkan kisah manusia pemburu Mongolia yang tinggal di wilayah Olonbulag, kekuasaan Cina. Chen Zhen, adalah salah seorang pelajar yang dikirimkan Mao, pimpinan Cina saat itu untuk hidup bersama mereka. Bersama masyarakat pemburu-pengembara Olonbulag, Chen Zhen belajar kearifan alam masyarakat, juga mengawali ketertarikan akan kehidupan serigala, yang dianggap sebagai makhluk setengah suci, bagi sebagian besar bangsa Mongolia tradisional. Bahkan terang-terangan, bangsa Mongolia adalah belajar dari serigala, untuk hal seperti strategi perang sekalipun.
Dengan ketertarikan tersebut, dia menculik salah satu anak serigala kecil, untuk mempelajari bagaimana kehidupannya dengan dalih untuk mempelajari secara ilmiah, hal yang ditentang oleh kawanan pengembara tersebut. Dan apa yang dia dapatkan dari sosok Serigala Kecilnya adalah hal-hal yang luar biasa.

Dari buku ini, kita banyak mendapatkan kearifan alam. Bagaimana ekosistem rantai makanan yang dilanggar manusia akan merusak kehidupan di alam dan berakibat buruk sebagai efeknya. Membaca buku ini, membuat kita terenung, apakah sifat manusia lebih baik ketimbang, serigala misalnya?

Judul: Wolf Totem
Penulis : Jiang Rong
Penerjemah: Rika Iffati
Penerbit : Hikmah Mizan
ISBN : 978-979-3714-65-3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar