Jumat, 29 November 2013

Anya's Ghost

Judul: Anya's Ghost
Penulis: Vera Brosgol
Penerjemah: Chris Saxon
Penerbit: Secondwind
Jumlah Halaman: 228
Cetakan: I, 2013
ISBN: 9786027662063

Hidup stres karena bentuk tubuh tak ideal serta garis keturunannya yang bukanlah berasal dari Amerika, Anya mengalami hidup sekolah yang (dia kira) memprihatinkan. Namun semua hidupnya berubah ketika dia jatuh tak sengaja ke sebuah lubang yang dalam, di mana dia bertemu dengan sesosok hantu yang sudah 90 tahunan terjebak di dalam lubang tersebut.

Ketika berhasil menyelamatkan diri, si hantu ikut terbawa karena tulang dari si hantu terbawa dalam tas Anya. Dan kemunculan hantu tersebut membawa keberuntungan buat Anya, dimana Anya berhasil dibuat mendekat dengan Sean, teman sekolahan Anya yang ditaksir oleh Anya, tetapi yang namanya hantu akan selalu menghantui kehidupan Anya. Bentuk kengerian apa yang dilakukan oleh si hantu?


Anya's Ghost merupakan graphic novel yang menggambarkan akulturasi siswa keturunan non America yang harus menghadapi perlakuan rasiaslis dari siswa asli Amerika. Dengan impiannya yang terpendam, kisah sehari-hari yang dibuat Vera Brosgol, cukup menunjukkan bagaimana siswa di Amerika menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi. Meski agak berbeda dengan masalah yang dihadapi remaja di Indonesia, cerita ini menggambarkan bagaimana gamangnya kehidupan remaja. Masa yang penuh pergolakan pemikiran dan keinginan.

Bukunya sendiri menurut saya, gambarnya cukup khas, berbeda dengan novel grafis yang lain. Satu nilai lebih. Sayang sarkastik di terjemahannya terasa sekali, meski nggak terlalu terganggu, mungkin tak semua pembaca suka dengan bahasa terjemahannya. Ceritanya mencekam tetapi kisahnya terlalu sepi, memang kelamnya terasa tapi sayang bagi saya merasa kurang.

Laika

Judul: Laika
Penulis: Nick Abadzis
Penerjemah: Tanti Lesmana
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Cetakan: I, November 2008
Jumlah Halaman: 208
ISBN: 9789792241914

1950-an, selain perang dingin, Amerika dan Uni Sovyet sedang perang kemajuan teknologi. Untuk teknologi antariksa, Uni Sovyet berhasil memukul Amerika Serikat dengan berhasil meluncurkan satelit tanpa awak pertama, Sputnik. Dilanjuti dengan rencana menerbangkan manusia untuk pertama kalinya. Mengingat resiko yang perlu diketahui di saat menerbangkan manusia ke luar angkasa, Uni Sovyet merancang pelatihan anjing-anjing untuk dilakukan tes mendetail bahkan menerbangkannya ke luar angkasa.

Dan salah satu momen yang diambil adalah untuk memperingati perayaan empat puluh tahun revolusi. Dan Sergei Pavlovich, Chief Desaigner proyek ini harus berkejaran dengan waktu membuat pesawat yan lebih sederhana, sebulan setelah adanya perintah dari Khruschev. Dalam waktu yang singkat akhirnya Sputnik II bisa diluncurkan bersama seekor anjing bernama Laika.

Novel grafis ini mempunya dua sisi cerita. Ceria tentang kisah Pavlovich, serta kisah Laika. Awalnya Laika, yang bernama Kudryavka, adalah anjing yang begitu lahir memiliki daya tarik untuk dicintai penyuka anjing. Sayangnya dia tak bisa dipelihara oleh orang-orang yang mencintainya dan harus hidup liar sampai berhasil ditangkap dan dijual ke proyek Institut Kedokteran Aviasi (IBMP), dimana anjing-anjing dipelihara untuk diujucobakan menjadi hewan yang akan dikirim ke luar angkasa.

Meski sebagian besar anjing di sana tak suka dengan keadaan tersebut, Laika justru menikmati hidupnya di bawah asuhan Yelena Dubrovsky, asisten pelatihan anjing. Dan memang dari banyak anjing yang terpelihara di IBMP, hanyalah tersisa Laika yang bisa bertahan dan akan diterbangkan bersama Sputnik II, justru di saat waktu yang mendesak untuk peluncuran pesawat mengakibatkan perancangan pesawat hanya memungkinkan pesawat untuk pergi dan tak kembali ke bumi.


Saya suka dengan kisah Laika yang ditulis oleh Nick Abadzis ini. Kisah Laika ini diangkat dari kejadian nyata, sebuah kisah yang menggerakan hati di mana terjadi kontroversi penerbangan binatang ke luar angkasa dan tanpa ada tujuan mengembalikan kembali sang anjing ke bumi. Kisah yang menyentuh, digambarkan dengan sangat cerdas. Gambar-gambarnya dalam dan dibuat dengan cetakan berwarna di setiap kertasnya oleh penerbit menjadikan buku ini memukau saya.

Detail penggambaran hidup Laika sangat lengkap dan membuat mata seperti meneteskan air mata. Sebuah kisah yang bisa membuat hati merenung, dan buku ini berhasil menunjukkan sebuah episode hidup sejarah pemanfaatan hewan untuk penelitian teknologi dari sisi emosionalitas.

Carrie

Judul: Carrie
Penulis: Stephen King
Penerjemah: Gita Yuliani K.
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman: 256
Cetakan: I, Oktober 2013
ISBN: 9789792299519

Akhirnya, bisa juga saya membaca salah satu karya Stephen King. Nama yang satu ini memang sering muncul di page goodreads saya karena beberapa teman saya menjadikan Stephen King sebagai penulis favoritnya. Dan untuk pertama kalinya, membaca Carrie membuat saya percaya, bahwa Stepehen King adalah salah satu penulis yang memang patut diacungi jempol.

Carrieta White, tokoh utama dalam novel ini, adalah pelajar SMA biasa di kota Chamberlain, Maine. Namun Carrie dianggap sebagai orang aneh di sekolahnya. Setiap saat, dia menjadi obyek penyiksaan dari teman-temannya. Karakter fisiknya yang gemuk, jelek dan memiliki orang tua yang ekstrem menjalankan agamanya, membuat Carrie kerap menjadi bahan ejekan teman-temannya. Dan buku ini mnegawali ceritanya dengan tindakan memalukan beberapa teman sekelas olahraga Carrie, ketika mengetahui Carrie baru pertama kali mengalami proses datang bulannya, dia menjadi bahan tertawaan. Namun orang-orang tidak tahu bahwa Carrie memiliki kekuatan yang luar biasa, telekinesis.

Cerita berlanjut ketika salah satu gadis yang memperolok Carrie, Sue menyesal. Di tengah niat untuk membayar apa yang telah dia lakukan, dia memohon sang kekasih Tommy, untuk mengajak Carrie datang ke pesta prom sekolah, mengingat Sue sendiri tak bisa datang ke acara tersebut karena hukuman dari sekolah. Dan kesediaan Tommy mengajak Carrie ke acara tersebut mendatangkan bencana yang kelak mengubah kota Chamberlain.

Bencana tersebut muncul diawali oleh dendam Chris, salah satu anak yang ikut menyoraki Carrie di saat masa datang bulan Carrie yang pertama. Dendam muncul karena hukuman yang dijatuhkan pihak sekolah. Billy sang pacar merencanakan suatu tindakan yang akan membuat Carrie malu di pesta prom tersebut.

Meski dengan membaca iktisar ceritanya kita tak mengira bukunya akan seram tetapi dengan membaca bukunya saya benar-benar merasa takjub akan kemampuan King mengolah kata-kata menjadi cerita yang menakutkan dan menegangkan. Meski awalnya sempat bingung dengan cara menulis King di buku ini, tapi semakin ditarik ke halaman demi halaman, saya terpikat pada efisiensi kata-kata King dan menmgolahnya sampai membuat cerita yang menakjubkan. Kesederhanaan tema dan kesederhanaan kata-kata namun menghasilkan karya yang menarik. Saya bisa bilang saya suka buku ini. Ditambah perpaduan cover edisi Indonesia yang cantik dan terjemahan oleh bu Gita, membuat racikan buku ini rasanya tak akan kalah dengan edisi aslinya.

Kamis, 28 November 2013

Eendaagsche Exprestreinen

Judul: Eendaagsche Exprestreinen
Penulis: Risdianto, Yusi Avianto Pareanom
Gambar: Bondan Winarno, Dhian Prasetya, Gede Juliantara
Penerbit: Banana
Cetakan: I, 2009
Jumlah Halaman: 62
ISBN: 9791079021

Batavia 1930, Seta, Johan dan A Xiu berkenalan di perjalanan kereta menuju Surabaya dengan menggunakan kereta. Tiga anak dari suku bangsa yang berbeda, Seta berasal dari Jawa, Johan keturunan Belanda, sedangkan A Xiu berasal dari warga keturunan China, tetiba harus menyelidiki kasus dicurinya kotak harta milik ayah A Xiu. Berbekal semangat kerjasama, ditambah bantuan kondektur kereta, mereka berkeliling dalam kereta untuk menyelidiki kelompok penjambret yang diduga mencuri kotak harta tersebut.



Sebagai novel grafis untuk bacaan anak-anak, buku ini sudah memadai. Tapi bagi pembaca di kalangan dewasa, rasanya buku ini masih kurang. Dari segi illustrasinya, saya berani angkat jempol. Meski tak ada penggambaran yang khas, tapi sudah sangat layak untuk disebut sebagai novel grafis, apalagi dari daftar illustratornya diketahui ada 3 orang. Tapi jalan ceritanya, terlihat terpotong-potong atau antar panel gambarnya serasa ada yang hilang. Ceritanya sendiri terlalu sederhana menurut saya dan sayangnya meski menggunakan judul eendaagsche exprestreinen (kereta ekspres siang), unsur keretanya kurang banyak diceritakan (kecewa sebagai fans kereta, hihihi).

Penggabungan 3 anak yang berasal dari suku berbeda, merupakan sebuah contoh cerita yang baik akan multikulturalisme, dan sebagaimana kisah anak-anak diceritakan bahwa yang baiklah yang akan menang. Dan sebagai novel grafis semata, mungkin buku ini hanya numpang sekali baca saja. Tetapi sebagai konsep buku yang berusaha mengangkat citarasa komik Indonesia dan nilai sejarah yang diangkat (terlepas dari beberapa kritikan akan kebenaran unsur sejarah dalam buku ini), buku ini sangat menarik untuk diikuti.

Rabu, 27 November 2013

Wishful Wednesday #55

Jumpa lagi di hari rabu, saat kita bisa bermimpi untuk memiliki sebuah buku. Dan tentu saja dengan impian semoga buku impian tersebut bisa dimiliki tentunya. :)
Minggu ini saya mau memajang buku:
Mengislamkan Jawa buah karya M.C. Ricklefs
Islamisasi Jawa? Mengapa tema ini sangat penting? Antara lain karena suku Jawa merupakan salah satu kelompok etnis terbesar di dunia muslim. Dengan sekitar 100 juta dari hampir 250 juta penduduk Indonesia, etnis Jawa sekaligus merupakan suku terbesar di Indonesia. Karena itu, etnis Jawa memainkan peran penting dalam berbagai dinamika Indonesia sejak dari sosial, budaya, agama, ekonomi, dan politik dalam periodisasi sejarah nusantara.

Meski demikian, banyak kalangan, di dalam maupun luar negeri, melihat sebagian besar Muslim Jawa hanyalah abangan atau “Islam KTP”. Masih absahkah anggapan tersebut?

Sejarawan terkemuka Ricklefs membantah anggapan itu secara meyakinkan dalam karya mutakhirnya ini. Islamisasi masyarakat Jawa terus berlanjut sejak kemunculan Islam dalam masyarakat Jawa pada abad ke-14. Ia menunjukkan bahwa tanah Jawa kini makin “hijau”: Islamisasi mengalami pendalaman dan proses ini tak bisa dibalikkan.

Buku kaya data (dari beragam literatur, primer dan sekunder, juga wawancara, sensus dan survei) ini mengupas bagaimana masyarakat Muslim Jawa melewati masa sulit sejak awal penyebaran Islam, penjajahan kolonialisme Belanda dan Jepang, periode kemerdekaan, pemerintahan Presiden Soekarno yang kacau, totalitarianisme Presiden Soeharto, dan demokrasi kontemporer. Bagaimana masyarakat Muslim Jawa menempuh berbagai perubahan itu, kini menjadi contoh luar biasa dalam hal peningkatan religiositas keislaman. Tentu saja, proses Islamisasi itu tidak bergerak lurus (linear), tapi panjang dan berliku. Selamat menikmati kisah tentang terang-pudar Islam di Tanah Jawa sejak abad ke-14 sampai sekarang.

Kenapa saya memilih buku ini untuk minggu ini? Jujur aja saya tertarik akan temanya. Sebuah pengalaman sejarah yang dialami oleh penduduk Jawa, dari sudut panjang sejarahwan barat. Tentu saja akan menarik kalau bisa dikomparasikan dengan sejarahwan lokal dan saya berharap bisa bermunculan buku-bukunya.

Ini impian saya minggu ini, bagaimana dengan Anda? Ikutan WW yuk dengan cara:
  1. Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =)
  2. Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku itu masuk dalam wishlist kalian ya!
  3. Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post WW milik kak Astrid). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.
  4. Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlistnya di hari Rabu =)

Selasa, 26 November 2013

Anne of Green Gables

Judul: Anne of Green Gables
Penulis: L.M. Montgomery
Penerjemah: Maria Masniari Lubis
Penerbit: Qanita
Jumlah Halaman: 516
 Cetakan: III, Maret 2009
ISBN: 9789793269863
"Jangan kehilangan seluruh sifat romantismu, Anne," dia (Matthew) berbisik dengan malu-malu, "sedikit sifat romantis adalah hal yang baik-jangan terlalu banyak, tentu saja-tetapi, tetaplah pelihara sedikit, Anne, peliharalah sedikit sifat romantismu." [hal 383]
Promosi yang muncul di cover buku ini biasanya membuat saya tertarik akan sebuah buku. Tulisannya; Novel klasik yang mengalahkan Harry Potter, To Kill a Mockingbird, dan Gone with the Wind, membuat saya penasaran, seberapa baguskah buku ini? Kebetulan beberapa saat belakangan ini saya beberapa kali menikmati bacaan klasik dan bisa menikmatinya.

Anna Shirley beruntung. Di kala Cuthbert bersaudaram Matthew dan Marilla, menginginkan anak angkat lelaki dari panti asuhan untuk membantu lahan pertanian mereka Green Gables, justru sosok dialah yang datang akaibat kesalahpahaman membawa pesan. Hampir dipulangkan kembali, Anne justru berhasil memikat Marilla dengan pembawaannya yang ceria dan keinginannya untuk selalu berimajinasi. Dan selanjutnya Anne akan memusingkan Marilla dengan imajinasinya. 

Tapi jangan sebut dia dengan panggilan wortel karena rambut merahnya. Niscaya Anne akan marah. Gilberth Blythe, teman sekolahnya sudah merasakan kemarahan Anne sampai dipukul dengan batu tulis. Tapi pada dasarnya Anne adalah orang yang baik. Keceriannya bisa membuat orang lain menjadi tertarik dengan imajinasinya. Dan inilah yang membuat buku ini menjadi berkesan bagi saya.

Iya, saya percaya buku ini sangat bagus. Meski tak selalu setuju dengan apa yang dilakukan Anne, kisah Anne of Green Gables benar-benar memikat saya. Saya awalnya memang terganggu dengan kalimat panjang lebar ala Anne, tapi sama seperti Anne yang berhasil memikat Marilla pada akhirnya, saya juga menjadi terpikat dengan Anne. Meski imajinasinya terkadang berlebihan, tetapi kisahnya tetaplah manis menurut saya.

Tak banyak karya klasik yang akan selalu menyenangkan bagi pembaca di berbagai kalangan dan usia. Saya rasa Anne of Green Gables adalah salah satu yang tak banyak itu.

Rabu, 20 November 2013

Terbuka Untukmu

Judul: Terbuka Untukmu
Judul Asli: Bared to You
Penulis: Sylvia Day
Penerjemah: Iingliana
Editor: Hetih Rusli
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman: 456
ISBN: 9789792298604

Well, saya berpikir agak sulit ketika harus meresensi sebuah buku erotic. Dengan cerita yang berbeda dengan jenis buku-buku sebelumnya yang pernah saya baca, bahkan meski beberapa kali saya pernah membaca buku ber-genre romance.

Gideon Cross secara tak sengaja bertemu Eva Tramell ketika Eva akan menghadapi hari pertama kerjanya di New York. Pertama kali berjumpa Gideon, Eva merasajatuh cinta akan kesempurnaan fisik Gideon. Dan ternyata Gideon yang salah satu miliuner terkaya di dunia itu adalah pemilik perkantoran yang dipakai oleh perusahaan tempat Eva berkerja. Kebetulan yang sempurna, ketika Gideon secara tiba-tiba menyukai Eva juga. Dan sebenarnya saya agak kurang menyukai plot-plot kebetulan yang banyak dipakai penulis romance, untuk menemukan pasangan sejoli.

Kisah berlanjut dengan semakin intensnya hubungan Gideon dan Eva. Konflik-konflik berkali-kali dimunculkan oleh penulis ketika hubungan mereka semakin dekat. Cemburu, masa lalu yang baru terungkap, sifat dingin, dan berbagi konflik diciptakan. Tapi sayangnya, entah karena saya yang agak sentimen atau tersiksa bacanya, semuanya diselesaikan dengan adegan ranjang. Dan intensitasnya itu, wow, luar biasa banyaknya (ini kan novel erotic, dilarang protes #mungkinbegitukatapenulisnya #iyakaliya).

Adakah yang istimewa dari cerita Bared to You? Menurut saya, ceritanya bakal lebih menarik kalau dibeberkan konflik psikologis antara dua orang ini, tak sekedar ketika Gideon dan Eva sudah mulai ribut, kembalinya ke adegan percintaan saja. Jadi untuk buku ini, saya cuma bisa kasih rating 2 karena covernya dan terjemahnnya enak dibaca meski beberapa typo pemenggalan kata bertebaran di buku ini.

Catatan: Saya belum baca 50 Shades of Grey dan nggak bisa membandingkan buku ini dengannya, tapi sekilas repiu dari kak Desty, menggambarkan bahwa buku ini bisa dibilang adalah fanficnya buku 50 shades, jadi saya rasanya tak perlu membca 50 shades untuk sekedar membandingkan kedua buku itu (dispank rame-rame ma #50united)

Wishful Wednesday #54

Jumpa lagi di hari rabu di pertengahan November. Meski cuacanya tak menentu, kadang panas, kadang hujan tapi yang jelas bermimpi tetaplah harus dijalankan. Dan sebagai salah satu pecinta buku, tentu saja salah satu impiannya adalah memiliki buku impian. Dan salah satu jalan memajang buku di meme Wishful Weddnesday milik kak Astrid. Dan kebetulan mendekati hari ultahnya, beliau mengadakan giveaway khusus untuk peserta WW minggu ini. So yuk ikutan :)

Untuk minggu ini, saya mau memajang buku:
The Devil's Alternate by Frederick Forsyth
bisa di beli di sini
Sebuah kapal tanker raksasa, Freya, dibajak oleh patriotis Ukraina. Mereka menuntut pembebasan dua teman mereka yang dipenjara setelah membunuh pilot dalam pembajakan pesawat yang gagal. Jika tuntutan mereka tidak dipenuhi, 20 ribu ton minyak mentah akan ditumpahkan ke laut dan menyebabkan bencana besar-besaran.
Sejumlah negara Eropa pesisir dibuat panik oleh ancaman itu. Para pejabat tinggi dan diplomat langsung membahas langkah apa yang akan diambil. 
Sementara itu, kegagalan rekayasa teknologi pangan untuk menciptakan gandum yang tahan cuaca buruk memicu ketegangan dalam partai penguasa di Uni Soviet dan menyebabkan pembunuhan Ketua KGB oleh dua orang yang merupakan kawan para pembajak.
Pemimpin Uni Soviet yang tidak ingin dua pembunuh sekutunya dibebaskan mengancam akan membatalkan perjanjian pembelian gandum dengan Amerika Serikat jika tuntutan para pembajak kapal tanker itu dipenuhi. Keadaan ini membuat semua pihak terjebak dalam pilihan yang sulit dan pahit. 
Satu-satunya jalan terbaik adalah mengambil “pilihan setan”. Namun, di tengah ketegangan internasional itu, terselip kisah cinta antara diplomat Inggris dengan staf politbiro yang menjadi titik terang.

Kenapa saya pilih buku ini? Jujur belum pernah baca karya-karya Forsyth sebelumnya, dan cerita tentang perang dingin rasanya sayang kalau dilewatkan. Semoga bisa mendapatkan buku ini.

Ingin ikutan meme Wishful Wednesday? Caranya sebagai berikut:
  1. Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =)
  2. Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku itu masuk dalam wishlist kalian ya!
  3. Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post WW milik kak Astrid). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.
  4. Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlistnya di hari Rabu =)

Sabtu, 16 November 2013

Pembunuhan di Pondokan Mahasiswa

Judul: Pembunuhan di Pondokan Mahasiswa
Judul Asli: Hickory Dickory Dock
Penulis: Agatha Christie
Penerjemah: Julanda Tantani
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Cetakan: IV, April 2013
Jumlah Halaman: 320
ISBN: 9789792294408

Mrs. Hubbard Lemon, adik dari Mrs. Felicity Lemon, sekretaris Poirot membawa Poirot ke sebuah kasus pencurian kecil-kecilan di sebuah pondokan mahasiswa di Hickory Road. Awalnya sepele, karena yang dicuri adalah benda-benda tak berguna dan murah semacam sepatu pesta, gelang, cicncin berlian yang ditemukan kembali di mangkok sup, dan benda-benda kecil lainnya. Namun misteri berkembang ketika salah satu penghuni asrama terbunuh, dan Poirot harus memutar sel-sel kelabunya untuk memecahkan pembunuhan itu, juga misteri pencurian kecil-kecilan tersebut.

Belum lagi sebuah pembunuhan terpecahkan misterinya, pemilik pondokan kemudian diketemukan tewas. 



Awalnya membaca buku ini saya agak kesulitan dengan banyaknya tokoh yang diangkat Agatha Christie dalam novel ini. Tak hanya jumlahnya, tetapi sifat dan karakter tokoh-tokohnya berbeda. Beruntung konsistensi Agatha dalam menulis buku ini tak membuat saya menjadi lebih pusing lagi, namun sayangnya banyak typo yang saya jumpai dalam buku ini.

Bicara mengenai misteri yang diungkap oleh Poirot, sayangnya menurut saya terlalu datar. Tak ada unsur kejutan yang bisa ditemui, berbeda dengan buku-buku karangan Madam Christie sebelumnya, meski memang saya gagal menebak siapa pelaku pembunuhan tersebut. Namun ciri khas Agatha Christie dalam mereka misteri yang memikat dalam novel ini tak terkurangkan. Apalagi seting cerita yang diangkat termasuk berbeda dengan kisah-kisah sebelumnya, pondokan mahasiswa.

Dan tentu saja bagi penggemar Agatha Christie, novel ini tak boleh dilewatkan.

Kamis, 14 November 2013

Gadis Kretek

Judul: Gadis Kretek
Penulis: Ratih Kumala
Editor: Mirna Yulistianti
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Cetakan: I, Maret 2012
Jumlah Halaman:  274
ISBN: 9789792281415
 
Nama Jeng Yah, tiba-tiba menjadi sebuah awal kekicruhan pada keluarga pemilik kretek Djagad Raja. Karena pak Raja sang pemilik usaha kretek tersebut, dalam sekaratnya menyebut nama Jeng Yah berkali-kali. Berbekal nama tersebut, yang belum pernah disebutkan, tiga orang anak Pak Raja, Tegar, Karim dan Lebas mencari sosoknya. Mereka harus berkejaran dengan waktu, untuk menemukan Jeng Yah, nama yang membuat Purwati, ibu mereka menjadi cemburu. 

Misteri siapakah sosok Jeng Yah membuat ketiga bersaudara tersebut harus mengaruhi perjalanan sampai ke pelosok kota Kudus dan kota M., dan menyibak misteri sejarah ayahnya yang mereka sendiri belum mengetahuinya. Dan segera pembaca digiring pada kisah kehidupan Idroes Muria dan persaingannya ketika membangun kerajaan bisnis kretek menghadapi Soedjagad. Dimana persaingan awal terjadi ketika mereka mencintai wanita yang sama, Roemaisa. Namun pertarungan awal ini dimenangkan oleh Idroes Muria, dan selanjutnya, persaingan di antara mereka meletup keras.

Novel ini sangat menarik. Covernya yang provokatif, seorang gadis tampak menghisap selinting kretek, yang ternyata mewujudkan sosok gadis kretek, atau Jeng Yah yang menjadi tokoh misteri dalam novel ini. Penggambaran bagaimana usaha membentuk perusahaan yang bergerak memproduksi kretek dalam novel ini cukup kuat deskripsinya digambarkan. Tak hanya satu sisi saja yang digambarkan tentang bagaimana cara membuat kretek semata tetapi bagaimana usaha menciptakan formula kretek yang menggungguli pesaingnya serta semangat untuk membesarkan usaha tersebut. Semua latar belakang tersebut menurut saya, sudah diangkat dengan baik oleh Ratih Kumala. 

Dan tak lupa, Ratih Kumala berhasil mencipatakan formula jalinan cerita yang runtut, lancar, dan menarik. Kita tak hanya mendapatkan sisi dari usaha kretek tersebut, tapi novel ini juga mengupas latar kebudayaan dan sejarah Jawa pada masa-masa pra kemerdekaan sampai pada era 1960-an dengan sangat manis. Konflik yang diceritakan pun tak terlalu rumit namun masih bisa menarik saya untuk membaca lembar demi lembar tulisannya. 
 
Gadis Kretek yang Ratih tulis sebagai kisah-kisah cinta yang dibalut kretek sebagai budaya lokal Indonesia, patut diacungi jempol. Pengakuannya bahwa apa yang dia tulis bukan merupakan promosi untuk merokok menunjukkan bahwa yang apa dia tulis sejatinya hanyalah sebuah kisah fiksi yang akan bergulir dalam sejarah dunia sastra Indonesia. Namun layak diacungi jempol.
Tidak ada merk rokok yang benar di novel saya, kecuali Kretek Djagad yang dulu didirikan kakek saya tapi sudah tutup. Yang pasti saya tidak kampanye rokok, dan saya tidak iklan rokok (Ratih Kumala, source http://twitteriak.com/?p=494 )

Rabu, 13 November 2013

Okei

Judul: Okei
Penulis: Mitsugu Saotome
Penerjemah: Istiani Prajoko
Penerbit: Serambi Ilmu Semesta
Cetakan: I, Agustus 2013
Jumlah Halaman: 596
ISBN: 9789790244054

Okei hanyalah putri seorang tukang pengrajin gentong kayu pada akhir abad 19 di daerah Aizu-Wakamatsu, Jepang. Di saat perang saudara, dia jatuh cinta terhadap seorang samurai muda, Sasanuma Kingo. Meski tradisi samurai kental yang erat di Jepang pada saat itu membatasi hubungan mereka, di mana seorang samurai tak bisa menjalin ikatan dengan seorang penduduk biasa, namun harapan Okei terhadap cinta Kingo tetaplah besar.

Kisruh politik di mana terjadi perang saudara dan pemindahan ibukota Jepang dari Kyoto ke Tokyo, diakibatkan oleh meninggalnya kaisar. Sejarah Jepang, di saat itu diramaikan dengan kekalutan perebutan kekuasaan. Kota Aizu pun dicekapi kecemasan, sejauh mana serangan akan tiba dari barat. 

Di saat genting itulah Okei berkenalan dengan  Schnell bersaudara. Kelak Henry Schnell yang akan membawa Okei lari dari kericuhan di Jepang, menuju ke tanah baru, Amerika, sehabis cintanya terhadap Kingo kandas, dan Kingo terbunuh pada serangan tersebut


Sebagai kisah berlatar sejarah Jepang di abad 19, buku ini memikat saya dengan latar sejarah yang cukup detail. Memang penggambaran kisah hidup Okei ditulis dengan dominasi kisah sejarah Jepang di saat itu. Namun bagi penyuka kisah romance, kisah Okei ini terlalu minim sisi romantismenya.

Tapi apa yang dituliskan oleh Mitsugu Saotome ini cukup menarik, dengan tebal yang luar biasa, perjalanan Okei ditulis tanpa meninggalkan kesan membosankan. Terjemahannya sangat bagus, penilaiannya bahkan tidak dikurangi dengan typo. Penggambaran samurai di masa itu cukup mendetail meski kadang agak bertele-tele.

Kisah perjalanan hidup Okei ini diramu dengan penceritaan sebuah episode kelam dalam kehidupan bangsa Jepang membuat buku ini bisa menjadi bahan pengaya kita akan Jepang secara lebih utuh. Dan yang pasti, kita bakal lebih mengenal nilai-nilai tradisional Jepang dan pertentangannya dalam sebuah kemajuan zaman. Sebuah kenangan yang membentuk Jepang menjadi sebuah bangsa yang kita saksika sekarang. Dan kisha Okei ini, merupakan simbol perjuangan hidup, seorang warga Jepang biasa dalam era modernisme Jepang.

Wishful Wednesday #53

Jumpa lagi di hari rabu. Alhamdulillah meski hari sedang terik-teriknya, semoga harapan kita tetap panas, hehehe. Dan salah satu harapan tentu saja memajang buku impian kita dan semoga terkabulkan.

Minggu ini, saya mau majang buku ini untuk wishful wednesday edisi 53 :)

The Cuckoo's Calling karya Robert Galbraith (JK Rowling)
Judul Edisi Indonesia: Dekut Burung Kukuk

Ketika seorang supermodel jatuh dari ketinggian balkon di Mayfair yang bersalju, polisi menetapkan bahwa ini kasus bunuh diri. Namun, kakak korban meragukan keputusan itu, dan menghubungi sang detektif partikelir, Cormoran Strike, untuk menyelidikinya.
Strike seorang veteran perang yang memiliki luka fisik dan luka batin. Hidupnya sedang kisruh. Kasus ini memberinya kelonggaran dalam hal keuangan, tapi menuntut imbalan pribadi yang mahal: semakin jauh dia terbenam dalam kasus ini, semakin kelam kenyataan yang ditemuinya---dan semakin besar bahaya yang mengancam nyawanya...

Setelah sempat menghebohkan dunia dengan kembali menulis, karya dewasa The Casual Vacancy (belum punya), JK Rowling lagi-lagi membuat kehebohan dengan menulis sebuah karya bergenre mysteri/crime fiction dengan nama samaran lagi. Untungnya, kiprah beliau untuk buku ini kabarnya banyak dipuji dengan penilaian yang bagus untuk buku ini. So, saya berharap bisa membalik lembar demi lembar buku ini sambil meresapi kehangatan lemon tea hangat :)

Tertarik untuk ikutan wishful wednesday? Yuk ikuta aja langsung, dengan cara:
  1. Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =)
  2. Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku itu masuk dalam wishlist kalian ya!
  3. Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post WW milik kak Astrid). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.
  4. Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlistnya di hari Rabu =)

Rabu, 06 November 2013

Wishful Wednesday #52

Back to wishful wednesday, hehehe. Semoga wishlist minggu ini bisa tercapai juga. Minggu ini mau majang buku yang katanya mau difilmkan dalam waktu dekat:
Ender's Game by Orson Scott Card
Bumi tak lagi aman. Bugger, makhluk mirip belalang dari planet misterius, menyerang. Kedua ras itu bertempur saling memusnahkan.
Keselamatan Bumi ada di tangan Ender. Ender, si anak bawang dalam keluarga, tak menyangka mendapat tugas penting untuk menyelamatkan bumi. Kekuatan dan kecerdasannya sangat berperan di dalamnya.
Akan tetapi, permasalahannya tak sekadar ada pada Bugger atau bahaya yang mengancam Ender. Beberapa pemimpin ambisius mulai memperebutkannya, termasuk, Peter, kakak sulungnya. Dengan kecerdasannya, ambisi Peter untuk menguasai dunia begitu mengerikan. Bagaimana Ender menyelesaikan masalah ini?
Kalau dilihat-lihat, covernya cukup futuristis, dan ratingnya di goodreads pun cukup besar. Apalagi teman-teman goodreads saya yang telah membaca buku ini menilai bagus untuk buku ini. So, sahlah buku ini dimasukkan ke dalam daftar wishlist saya. :)

Apa wishlist Anda minggu ini, ikutan yuk, dengan cara:
  1. Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =)
  2. Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku itu masuk dalam wishlist kalian ya!
  3. Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post WW milik kak Astrid). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.
  4. Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlistnya di hari Rabu =)