Judul: Terbuka Untukmu
Judul Asli: Bared to You
Penulis: Sylvia Day
Penerjemah: Iingliana
Editor: Hetih Rusli
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman: 456
ISBN: 9789792298604
Well, saya berpikir agak sulit ketika harus meresensi sebuah buku erotic. Dengan cerita yang berbeda dengan jenis buku-buku sebelumnya yang pernah saya baca, bahkan meski beberapa kali saya pernah membaca buku ber-genre romance.
Gideon Cross secara tak sengaja bertemu Eva Tramell ketika Eva akan menghadapi hari pertama kerjanya di New York. Pertama kali berjumpa Gideon, Eva merasajatuh cinta akan kesempurnaan fisik Gideon. Dan ternyata Gideon yang salah satu miliuner terkaya di dunia itu adalah pemilik perkantoran yang dipakai oleh perusahaan tempat Eva berkerja. Kebetulan yang sempurna, ketika Gideon secara tiba-tiba menyukai Eva juga. Dan sebenarnya saya agak kurang menyukai plot-plot kebetulan yang banyak dipakai penulis romance, untuk menemukan pasangan sejoli.
Kisah berlanjut dengan semakin intensnya hubungan Gideon dan Eva. Konflik-konflik berkali-kali dimunculkan oleh penulis ketika hubungan mereka semakin dekat. Cemburu, masa lalu yang baru terungkap, sifat dingin, dan berbagi konflik diciptakan. Tapi sayangnya, entah karena saya yang agak sentimen atau tersiksa bacanya, semuanya diselesaikan dengan adegan ranjang. Dan intensitasnya itu, wow, luar biasa banyaknya (ini kan novel erotic, dilarang protes #mungkinbegitukatapenulisnya #iyakaliya).
Adakah yang istimewa dari cerita Bared to You? Menurut saya, ceritanya bakal lebih menarik kalau dibeberkan konflik psikologis antara dua orang ini, tak sekedar ketika Gideon dan Eva sudah mulai ribut, kembalinya ke adegan percintaan saja. Jadi untuk buku ini, saya cuma bisa kasih rating 2 karena covernya dan terjemahnnya enak dibaca meski beberapa typo pemenggalan kata bertebaran di buku ini.
Catatan: Saya belum baca 50 Shades of Grey dan nggak bisa membandingkan buku ini dengannya, tapi sekilas repiu dari kak Desty, menggambarkan bahwa buku ini bisa dibilang adalah fanficnya buku 50 shades, jadi saya rasanya tak perlu membca 50 shades untuk sekedar membandingkan kedua buku itu (dispank rame-rame ma #50united)
wishlisttttttttttt :))
BalasHapuswkwkwk makanya aku kaget mas tezar baca buku beginian, ternyata beneran baca xD
BalasHapusUntung adegan ranjangnya gak masuk review juga #eaaaaaaaa
BalasHapusAku kayanya masih mikir-mikir dulu untuk baca buku ini XD
Loh.. di Goodreads juga dipajang dong Ka #cetar
BalasHapusItuuu.. bahkan ada typo di reviewnya #spank #spank... Sekarang.. tinggal baca Fifty aja yah, biar inisiasi ke #FiftyUnitednya lancar ;D
Eits..ga bisa... Harus tetap baca Fifty :))
BalasHapushahaha...setuju! Harus tetep baca 50 shades!!!
BalasHapus*pukpuk mas tezar*
BalasHapuspenasaran mau baca, secara rating ni lebih tinggi dari 50
BalasHapushalo salam kenaaal XD
BalasHapusaku dah baca tuh FSoG dan gampang banget bandingin sama ini, mirip bangeeetttt. yg buku ini aku juga gabisa nikmatin entah kenapa, terjemahannya males banget haha