Kamis, 31 Januari 2013

Kangen Indonesia

Judul: Kangen Indonesia - Indonesia di Mata Orang Jepang
Penulis: Hisanori Kato
Penerjemah: Ucu Fadhilah
Jumlah Halaman: 144
Penerbit: Kompas
ISBN: 9789797096755

Hisanori Kato, seorang warga negara Jepang, pernah merasakan hidup lama di Indonesia. Ketika pertama kali menginjak tanah Indonesia, banyak hal yang mengagetkan Kato mengenai keadaan di Indonesia. Berbeda jauh, dengan apa yang Kato alami, baik di Jepang ataupun di Amerika Serikat, negara yang juga pernah beliau tinggali. Di Jepang dan Amerika Serikat, Kato menemui kemodernan, sifat individualistik penduduknya. Semua berkebalikan dengan apa yang Kato temui terhadap orang Indonesia.

Dalam buku setebal 144 halaman ini, kita bisa mendapati pandangan Kato tentang Indonesia. Cukup unik, mengingat Kato menulis dengan penuh subyektifitas. Tapi apa yang ditulis merupakan buah perenungan Kato tentang Indonesia yang jujur dan apa adanya. 

Saya terkesan ketika membaca di pengantarnya, Mohamad Sobary menyebutkan bahwa Kato pernah mengamen di bis-bis kota di Jakarta. Tapi saya tertawa ketika Kato menyebutkan alasannya kenapa berani mengamen di bis Indonesia.

Apa yang diceritakan Kato tentang Indonesia kerap membuat kita berpikir. Kato memang menulis dengan menerapkan disiplin ilmunya, sosiologi, tapi apa yang beliau pikirkan rasanya mengena baik di kalangan pemikir, maupun pembaca awam. 

Kato sempat kecewa ketika sudah memesan tiket busway tapi gagal naik bis yang sesuai tujuan. Tapi dia sempat takjub ketika ada orang yang mempersilakan perempuan tua untuk duduk. Banyak pandangan Kato yang menyenangkan untuk Indonesia, tetapi juga banyak kritik yang mungkin akan hilang begitu saja tanpa ada tindaklanjut pemerintah, tetapi mengingatkan kita. Kalau memang berminta dengan pandangan orang asing akan Indonesia, buku ini bisa menjadi salah satu bacaan yang menarik.

Buku Kangen Indonesia ini merupakan salah satu buku pemberian dari secret santa saya di BBI. Sebenarnya saya mendapat 2 buku dari Secret Santa, cuma 1 buku belum saya review karena buku yang saya dapat, ternyata tidak tercetak sempurna, ada halaman yang hilang, dan sekarang masih dalam proses penukaran ke penerbitnya langsung. Jadi maaf buat Secret Santa saya, hanya 1 buku yang saya review.
 
Yang menarik adalah kali ini kita harus menebak siapa secret santa saya, berdasarkan riddle yang diberikan oleh santa saya. Riddle pernah saya posting di sini, tapi akan saya ketik ulang di sini (tepatnya copy-paste sih, hehehe)
 
Nama adalah Doa
Mungkin mereka yang memanggilku
dengan nama itu, berharap
kecerewetanku berkurang
menurutmu? :))

Tralala..... Dari petunjuknya sudah jelas sih, kalau tebakan saya semula sudah benar. Awalnya saya bisa mempersempit pilihan tebakan secret santa saya begitu tahu secret santa saya menggunakan salah satu jasa pembelian buku online, dan yang juga pernah saya pakai. Dari teman-teman BBI, ada beberapa nama yang juga pernah ikut menggunakan jasa online store itu. Tapi kecurigaan saya menguat pada 2 nama. Salah satunya secret santa tahun lalu. Cuma karena pas ketemu di IRF, saya bercanda (sebenarnya agak investigatif sih) menanyakan teman-teman BBI yang hadir saat itu, apakah salah satu dari mereka adalah Secret Santa saya, dijawab bukan, meski jawabannya meragukan. Termasuk secret santa saya tahun lalu. Nah begitu kabar saya mendapatkan hadiah dari secret santa saya dari online store itu, ditambah riddlenya, jawabannya langsung mengkerucut ke satu nama:

Eh katanya si ortunya malu, jadi yang ditampilin foto putrinya yang lucu :)

Ya, berharap kecerewatan berkurang, berarti memelankan suara, atau mute kalau kita ingin melihat TV/Radio tanpa suara. Mute itu yang jelas nama panggilan teman saya di BBI, ya kak Muthiah Faris........ so itu tebakan saya, benarkan, kak Muthe? Terima kasih ya bukunya, saya suka sekali :)

Jumat, 25 Januari 2013

Please Look After Mom

Judul: Please Look After Mom
Penulis: Kyung-Sook Shin
Penerjemah: Tanti Lesmana
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman: 296
ISBN: 9789792274868
Park So-Nyo, seorang ibu pejuang, perkasa, namun melemah karena umur dan penyakit, hilang ketika bersama suaminya hendak berkunjung ke rumah anaknya, di stasiun kereta bawah tanah di Seoul. Sang ibu hilang ketika pegangannya dengan sang ayah terlepas, dan si ayah masuk ke kereta api yang berangkat sedangkan si ib tertinggal di stasiun. Hilangnya sang ibu membuat anak-anaknya mencari dari stasiun tempat terakhir sang ibu hilang sampai ke penjuru Seoul. Namun sang ibu tak pernah diketemukan. Di usaha pencarian anggota keluarga tersebut, kenangan terhadap sang ibu mulai bermunculan.
Buku ini terdiri dari 4 bab serta 1 bagian epilog. Di bab pertama, kisah ibu digambarkan melalui interaksinya dengan Chi-Hon, salah satu putri permpuannya. Bab 2, menggambarkan interaksi ibu dengan Hyong-Chol putra pertamanya. Sedangkan bab 3 mengisahkan interaksi sang ayah, sedang bab IV mengisahkan pandangan sang ibu mengenai hidupnya bersama keluarga.


Banyak buku yang menceritakan tentang perjuangan ibu dalam usaha membesarkan anak-anaknya serta membahagiakan keluarganya. Buku ini meskipun mengambil tema yang banyak diangkat dalam buku lain, memberikan kesan yang sangat mendalam dan berhasil membuat perbedaan yang berarti bagi saya ketimbang buku-buku lainnya. Kisahnya sangat indah, bagaimana ibu, digambarkan di sini, berjuang demi anak-anaknya, menghadapi suami yang kabur dari rumah, serta menghadapi kerasnya kehidupan di tengah kemiskinan.
Semua yang kaulakukan membukakan dunia baru buatku. Kau membuatku melakukan berbagai hal untuk pertama kali. Kaulah yang pertama kali membuat perutku gendut, dan kaulah yang pertama kali menyusu padaku. Kata orang-orang, sewaktu melihat anak pertama, mereka merasa heran dan bahagia, tapi rasanya aku malah sedih. Benarkan aku yang melahirkan bayi ini? Sekarang aku mesti bagaimana? [halaman 93-94]
Meski dengan penuh kendala, sosok ibu di sini diceritakan sangat tegar. Ketika sang ibu sudah hilang, kenangan-kenangan akan bermunculan. Padahal ketika sang ibu asih ada, kita menganggapnya biasa. Apakah kehilangan diperlukan untuk membuat kita merenung, seberapa hebatnya kah sang ibu?  Buku ini menyentuh, membuat kita merenung, apa yang sudah kita perbuat tapi melukai hati ibunda kita. Bagaimana besarnya jasa ibu, bahkan sampai pengorbanan apa yang sudah dilakukan seorang sosok bernama ibu. 

Rabu, 23 Januari 2013

Wishful Wednesday #15

Jumpa lagi dengan hari rabu yang ceria! Apalagi besok hari libur nasional, hehehe. Tapi tetap ada kegiatan asyik di hari rabu untuk nge-blog berkaitan dengan buku, yaitu membuat postingan wishful wednesday, meme yang dibuat oleh kak Astrid dari Blogger Buku Indonesia. Di mana postingan kita, yang ikut serta dalam meme ini adalah berisi buku yang menjadi impian kita. 

Untuk pekan ini, buku yang menjadi wishful wednesday saya adalah:
Hehehe.... buku serius ya? Kayaknya sih bukan termasuk buku yang berat. O ya, perkenalan, buku ini membahas strategi keterpaduan teknologi dan ekonomi, sesuatu yang kadang dianggap bersebrangan, padahal kalau bisa dipadukan, bisa membuat Indonesia jadi lebih baik bukan? Penulisnya, Prof. Mathias Aroef juga merupakan salah satu pelopor studi teknik industri di Indonesia, ilmu yang sedikit juga saya pelajari ketika kuliah dulu.

Ya, inilah buku pilihan saya untuk menjadi wishful di pekan ini, bagaimana dengan Anda? Yuk ikutan wishful wednesday.
Caranya:
  1. Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =) 
  2. Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. O ya, sertakan juga alasan kenapa buku itu masuk dalam wishlist kalian ya! 
  3. Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post WW blog mbak Astrid berikut). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.  
  4. Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlistnya di hari Rabu =)

Amira

Judul: Amira - Cinta dari Tanah Surga
Penulis: Suliwe
Editor: Jumi Haryani
Jumlah Halaman: 232
Penerbit: Gema Insani
ISBN: 9789790772465

Amira, seorang mahasiswi jurusan matematika di FMIPA salah satu perguruan tinggi di kota Solo, Hidup dengan ayah yang pemabuk sekaligus penjudi, ditambah ada adik tiri dari sang ayah yang telah berselingkuh dengan perempuan lain, Sarah, serta penghasilan ibunya yang pas-pasan dari warung makan seadanya, merasa dunia yang dialaminya begitu kejam. Tetapi semua berubah ketika datang tetangga baru, Fatih beserta ummi, yang membawa keajaiaban kepada keluarga Amira.

Perlahan demi perlahan muncul rasa cinta dari Amira terhadap Fatih. Namun dibalik cinta tersebut, ada sosok Fahmi, sahabat dekat Fatih, yang mencintai Amira

Sudah lama saya tidak membaca fiksi islami. Amira, sebagai salah satu novel fiksi islami terasa kental dengan konsep islaminya. Patut memang, mengingat konsep dakwah yang disokong novel bergenre islami ini. tapi dengan kurangnya inovasi, rasanya jalan cerita yang didapat akan selalu datar. Memang ada beberapa twist yang menurut saya cukup menarik, tapi dengan minimnya pengembangan dari jalan cerita yang umum pada sebuah novel islami, saya merasa agak hambar dengan buku ini.

Meskipun demikian, saya senang ketika penulis berani mengangkat latar di salah satu kampus di Surakarta. Gambaranya cukup menarik dan bisa saja mengundang pembaca untuk bisa melihat langsung kehidupan kampus di sana.

Sebagai kisah, buku ini memang kurang mendapat kesan untuk saya, tetapi menurunnya buku-buku berngenre novel islami, semenjak populernya Ayat-ayat Cinta, buku ini bisa menjadi pijakan untuk novel islami untuk bisa kembali ke populeritas yang tinggi lagi.

Rabu, 16 Januari 2013

Wishful Wednesday #14

"Impian? Sudah lama aku tak mendengar kata itu. Jangan lupakan kata itu!" Petikan kalimat tersebut dalam sebuah serial televisi selalu terngiang-ngiang dalam ingatan saya. Salah satu impain saya sebagai pecinta buku tentu saja memiliki buku yang masuk dalam wishful saya. Maka saya senang ketika kak Astrid membuat meme Wishful Wednesday ini. Dengannya impian memiliki buku akan selalu terkeam, meski hanya dalam media yang sederhana: blog!.

Kali ini, saya memiliki impian untuk memiliki buku ini:
Kenapa saya ingin memiliki buku ini? Sudah 2 karya Agustinus Wibowo yang saya baca, Selimut Debu dan Garis Batas. Semua memukau saya. Kisah perjalanan Agustinus Wibowo menjelajah bagian dunia yang tak kita bayangkan sebelumnya. Eksplorasi dunia dipaparkan dengan kata memikat. Dan yang pasti, Agustinus Wibowo memang layak untuk digemari tulisannya.

Buat yang ingin ikutan meme yang asyik nih, yuk ikutan dengan ketentuan sebagai berikut:
  1. Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =) 
  2. Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. O ya, sertakan juga alasan kenapa buku itu masuk dalam wishlist kalian ya! 
  3. Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post WW blog mbak Astrid berikut). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.  
  4. Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlistnya di hari Rabu =)

Selasa, 15 Januari 2013

New Authors Reading Challenge 2013

Yay, nambah 1 reading challenge lagi. Kali ini konsepnya cukup unik menurut saya. Kita ditantang untuk menemukan penulis di luar zona nyaman kita. Ya, di reading challenge ini, kita harus membaca buku-buku dari penulis yang belum pernah baca sebelumnya. Bagi saya yang omnireader, cocok nih, hehehe.

Untuk mengikuti reading challenge ini, bisa mengikutinya dengan ketentuan yang bisa dibaca dari masterpost ini dan sekaligus bisa mendaftar di link tersebut.

Ok, di berbagai kelas yang tersedia, untuk sementara saya ambil kategori hard, 20-40 buku, semoga bisa berhasil. Dan semoga juga memungkinkan untuk naik kelas, tidak turun :)

List buku yang dibaca:
  1. Daughter of Smoke & Bone karya Laini Taylor, 488 halaman
  2. Memory and Destiny karya Yunisa KD, 264 halaman
  3. Delirium karya Lauren Oliver, 518 halaman
  4. Amira karya Suliwe, 232 halaman  
  5. Please Look After Mom, 296 halaman 
  6. The Bell Jar, 395 halaman
  7. The Alchemyst, 504 halaman 
  8. Oliver Twist, 578 halaman

Delirium

Judul: Delirium
Penulis: Lauren Oliver
Penerjemah: Vici Alfanani Purnomo
Penerbit: Mizan Fantasy
Jumlah Halaman: 518
ISBN: 9789794336465

Cinta bisa membunuhmu,
Karena itu cinta harus dihalangi
Tapi cinta bisa membuatmu bahagia,

Magdalena Haloway, cuma sekedar gadis remaja biasa di Amerika yang saat itu tak biasa. Amerika dimana cinta, atau Amor deliria nervosa, dilarang, dan setiap warga negaranya harus "disembuhkan". Setiap warga negara di usia itu harus mengalami penyembuhan, dimana rasa cinta akan dihilangkan dalam sebuah meja operasi. Siapa pun itu. Karena cinta dilarang, dan jam malam dilakukan. Lena, seperti gadis-gadis lainnya menjelang penyembuhan harus melaksanakan ujian, guna menentukan sejauhmana pemerintah mengetahui kepatuhan warganya, juga untuk menentukan siapa pasangan hidunya kelak. Di sanalah, ia bertemu dengan Alex Sheates untuk pertama kalinya.

Awalnya, Lena hanyalah gadis yang setuju dengan bagaimana konsep pelarangan cinta oleh negara ini. Bertentangan dengan sahabat dekatnya, Hana, yang lebih bersikap menolak, meskipun tak dapat melawan. Diperkenalkan secara tidak langsung oleh Hana dalam sebuah pesta musik yang sebenarnya melanggar aturan, serta pertemuan susulannya dengan Alex, menyebabkan ia menderia penyakit cinta. Dari sinilah sisi pemberontakan Lena dimulai.


Sayang, saya merasakan kisah Delirium kurang begitu kuat, untuk acuan dystopian. Pelarangan cinta, mungkin berlaku juga di kisah-kisah romace, tapi saya tergerak untuk menunggu bagaimana pemberontakan dalam kisah dystopia, yang kemungkinan besar baru bisa saya dinikmati di sekuel Delirium, Pandemonium. Juga berpanjang-panjang isi buku, namun saya merasakannya sebagai cara dari Oliver untuk mendeksripsikan kisah Delirium, sebelum masuk ke masa-masa cerita yang menegangkan, dan itu yang saya belum dapat di buku Delirium ini. Memang ketegangan baru saya dapatkan di bagian akhir Delirium, tapi itu harus membuat saya menunggu ke Pandemonium.

Terlepas dari Delirium yang menurut saya kurang menakjubkan, ada potensi yang bisa selalu ditunggu dari kisah Dystopia, yaitu bagaimana pemberontakan dari orang-orang yang tak setuju mengenai konsep pengekangan yang dilakukan oleh pemerintah, dna juga kisah di sebalik pemberontakan itu. Itu yang saya rasa menjanjikan dari trilogy Delirium.

Jumat, 11 Januari 2013

Ring of Fire

Judul: Ring of Fire
Penulis: Lawrence Blair
Penerjemah: Tyas Palar
Penerbit: Ufuk
ISBN: 9786029346077
Jumlah Halaman: 400

Ring of Fire merupakan serial televisi yang digagas Blair bersaudara, Lawrence dan Lorne, di mana dalam serial tersebut ditayangkan kisah perjalanan Blair bersaudara dalam sebua perjalanan eksotis, ke salah satu negara kepulauan terindah di dunia, Indonesia. Perjalanan yang memukau ini dilaksanakan di tahun 1970-an, dan berhasil membuat seri televisi yang melahirkan penghargaan. Tak hanya melahirkan serial TV, Lawrence juga melahirkan kisah perjalanan tersebut dalam dunia yang menakjuubkan, dunia buku, dengan judul yang sama, yang terjemahannya diterbitkan oleh Ufuk Press, Oktober 2012, dengan judul: Ring of Fire: Indonesia dalam Lingkaran Api.

Lawrence dan Lorne Blair, mendapatkan dana £2.000 dari Ringo Starr untuk melaksanakan ekspedisi tersebut, guna mencari Burung Cenderawasih Kuning-Besar di kepulauan timur Indonesia. Dengan berbekal pengetahuan dari kisha Alfred Russel Wallace, Blair bersaudara menjalani sebuah petulangan mendebarkan, tapi menakjubkan. Minimnya dana, kesulitan perizinan, serta kendala interaksi dengan berbagai suku Indonesia, yang berkarakteristik, tidak menjadikan Blair bersaudara pantang menyerah. Kisah unik, dari ditinggal oleh perahu sewaan milik suku Bugis, melapor pada bupati yang hanya asyik bermain pingpong, hampir diterkam komodo, atau dijadikan anak kandung oleh kaum asmat, menjadikan kisah mereka begitu renyah, namun juga kaya, meski kadang menemui getir.

Lawrence Blair dalam petualangannya di anak gunung Krakatau, source
Apa yang Anda rasakan tentang negara kita tercinta? Sebuah bangsa dengan penuh masalah? Membaca Ring of Fire, membuat saya berpikir, Indonesia begitu kaya. Kearifan yang dimilikinya luar biasa, keindahannya mengagumkan dan kekayaannya menakjubkan. Di saat ini kita terpuruk dengan kondisi perekonomian yang sangat tidak kondusif, tapi dengan membaca buku ini saya tahu jejak Indonesia yang digambarkan oleh Blair bersaudara, bahwa Indonesia punya "kekayaan" luar biasa.
Kita bisa saja berkeliling dunia namun tidak melihat apa-apa, atau berkeliaran di taman kita sendiri dan dipenuhi kekaguman akan hal-hal yang tak pernah kita bayangkan sebelumnya [halaman xiii]
Salah satu manfaat membaca buku petulangan, membuat kita menyadari ada tempat yang belum pernah kita datangi, tetapi memiliki keadaan yang luar biasa. Membaca buku ini saya mengetahui, Indonesia memang luar biasa.

Friday's Recommendation #6

Thanks God It's Friday! Hari jum'at semoga benar-benar mengandung berkah. Ngelanjutin lagi meme Friday's Recommendation yang sempat terlantar (maafkan ya kak Ren), sebuah meme yang berisi rekomendasi kita terkait buku, untuk diterjemahkan, atau memang benar-benar direkomendasikan.

OK untuk minggu ini, Friday's Recommendation saya (untuk diterjemahkan) adalah:
Sinopsis (diambil dari Goodreads): 
After the grisly murder of his entire family, a toddler wanders into a graveyard where the ghosts and other supernatural residents agree to raise him as one of their own.

Nobody Owens, known to his friends as Bod, is a normal boy. He would be completely normal if he didn't live in a sprawling graveyard, being raised and educated by ghosts, with a solitary guardian who belongs to neither the world of the living nor of the dead. There are dangers and adventures in the graveyard for a boy. But if Bod leaves the graveyard, then he will come under attack from the man Jack—who has already killed Bod's family . . .

Beloved master storyteller Neil Gaiman returns with a luminous new novel for the audience that embraced his New York Times bestselling modern classic Coraline. Magical, terrifying, and filled with breathtaking adventures, The Graveyard Book is sure to enthrall readers of all ages.

Bisa dibilang The Graveyard ini, adalah salah satu masterpiece dari Mr Gaiman (dari berbagai mahakarya lainnya sih, hehehe), sayangnya sampai saat ini belum diterjemahkan. So, apa friday's recommendation-mu?
Ikutan yuk, dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Pilih jenis rekomendasi buku. Ada dua jenis rekomendasi, yang pertama dan sifatnya mutlak adalah Rekomendasi Buku untuk Diterjemahkan. Jika tidak ada buku yang direkomendasikan untuk diterjemahkan, maka bisa memilih pilihan kedua, Rekomendasi Buku Pilihan. Disini rekomendasikan buku yang paling kamu suka baca dalam minggu ini.
2. Pilih hanya 1 (satu) buku untuk direkomendasikan. Tidak boleh lebih.
3. Beri sinopsis, genre buku dan alasan kenapa kamu merekomendasikan buku itu.
4. Posting button memeFridays's Recommendation seperti di atas
5. Blogger yang sudah membuat memenya, jangan lupa menaruh link ke blog di daftar linky di bagian paling bawah post ini, sehingga pembaca bisa blog walking.
6. Untuk pembaca blog yang tidak punya blog, bisa menulis rekomendasinya di kolom komen.
7. Bahasa yang dipergunakan terserah. Jika memang khusus blog yang menggunakan bahasa Inggris, dipersilakan menulis dengan bahasa Inggris. Begitu juga sebaliknya.

Kamis, 10 Januari 2013

What's In a Name Reading Challenge 2013


2013 adalah tahun di mana banyak tantangan membaca yang menantang untuk diikuti. Salah satunya satunya adalah What's In a Name Reading Challenge 2013 yang dihost oleh Ren di blognya Ren's Little Corner. Bagaimana cara mengikutinya? Sepertinya mudah, kita membaca buku yang memiliki unsur nama di judulnya. Ketentuannya adalah: 
1. Durasi challenge adalah setahun. Mulai dari 1 Januari - 31 Desember 2013.
2. Buku yang dibaca, adalah buku dengan genre fiksi. Non fiksi seperti biografi, memoar, dll tidak dimasukkan.
New Rules : Komik dan Graphic Novel tidak diperbolehkan
3. Nama yang dipakai dalam judul, boleh nama lengkap, boleh nama panggilan sang tokoh, ataupun nama keluarga. Tapi tidak boleh nama sandi, samaran, nama organisasi/ kelompok ataupun nama hewan (Winnie the Pooh jelas g boleh ;) )
4. Boleh membaca baik edisi terjemahan atau edisi dalam bahasa aslinya. Re-read juga diperbolehkan. BTW, jika di edisi terjemahan tidak ada nama tokoh, sementara di judul asli ada, boleh dimasukkan. Begitu juga sebaliknya
5. Boleh digabung dengan reading challenge dari blog - blog lain.
6. Khusus untuk blogger, buat master post tentang event ini di blognya, dan pilih levelmu. Khusus bagi mereka yang tidak punya blog (hanya ada akun Goodreads, Tumblr, Google plus, atau Facebook) silakan menuliskan pilihan levelnya di kolom komentar di blog ini.
7. Level untuk event Reading Challenge ini adalah : 

- Level 1 : That's not My Name  (Baca 5 buku dengan nama tokoh di judulnya )
- Level 2 : What's in a Name  (Baca 10 buku dengan nama tokoh di judulnya)
- Level 3 : You Know My Name (Baca  15 buku dengan nama tokoh di judulnya)
- Level 4 : Crazy About Name (Baca 20 buku atau lebih dengan nama tokoh di judulnya)

Pilihlah level yang sesuai untukmu, dan disesuaikan dengan kecepatan baca tentunya. Peserta boleh menaikkan levelnya, jika mereka mengambil level 1-3 (tentunya dengan menyelesaikan level yang sebelumnya diambil terlebih dahulu).
8. Buku yang sudah selesai dibaca tidak wajib direview. 
9. Tidak perlu membuat list buku apa saja yang dibaca. Jika membuat list, diperbolehkan untuk mengganti judul buku jika dirasa kurang sesuai. 
10. Khusus untuk blogger,  posting button untuk event reading challenge ini di side blog kamu dengan mengkopi html buttonnya di blog master post
11. Jika sudah menentukan level, daftarkan link kalian di linky di bawah ini. Berikut ini saya berikan petunjuk untuk beberapa akun dalam mendaftarkan linknya :
- Blogger : Ketikkan link post blog kalian di kolom url
- Goodreads : Buat shelf khusus challenge ini (untuk nama shelf bebas), lalu ketik link shelf nya di kolom url
- Tumblr : Buat post khusus untuk challenge ini, dan ketik link Tumblr kalian di kolom url
- Facebook : Buat notes khusus untuk challenge ini, dan ketik link notesnya di kolom url

Untuk Google + dan akun sosmed lain, saya kurang tahu. Jika ada yang belum jelas, jangan segan bertanya ya :)

12. Pendaftaran akan dibuka mulai dari sekarang. Dan saya membebaskan partisipan untuk mendaftar kapan saja. Tapi lebih baik kalau mendaftar segera, supaya ga ketinggalan ikut kuis yang saya adakan tiap bulan.
13. Untuk peserta, wajib mencantumkan email yang bisa dihubungi di kolom komentar di master post. Karena nantinya akan saya pakai untuk mengirimkan update challenge :)
Untuk keterangan bisa dikunjungi masterpostnya di sini

Untuk Reading Challenge ini saya mencoba mengikuti tantangan What's in a name, yaitu membaca minimal 10 judul buku. Semoga berhasil!

List buku yang sudah dibaca: 
1. Amira, karya Suliwe 
2. Miracle Journey: Kisah Perjalanan Penuh Keajaiban Kitta Kafadaru, karya Yudhi Herwibow
3. Surat Dahlan, karya Khrisna Pabicahara 
4. Auguste Dupin, karya Edgar Allan Poe
5. Kasus-kasus Terakhir Miss Marple, karya Agatha Christie
6. Oliver Twist, karya Charles Dickens

Memory and Destiny

Judul: Memory and Destiny
Penulis: Yunisa KD
Editor: Hetih Rusli
Co Editor: Raya Fitrah
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman: 264
ISBN: 9789792256581
 
Maroon Winata, di usia kecilnya berjumpa dengan jiwa Donald Basuki, yang hampir meninggal ketika kecelakaan yang menimpanya. Kemunculan Donald, dalam bentuk malaikat(?), selalu membekas dalam diri Maroon, namun beranjak dewasanya, Maroon melupakan sosok Donald. Sementara itu Donald yang kemudian pulih, dari kecelakaan tersebut, langsung menjadi tergila-gila terhadap segala sesuatu yang terkait dengan hal bernama maroon, dari warna sampai ke grup band Maroon 5.

Ketika Maroon menginjak dewasa, perjumpaan dengan Donald mengingatkan pada sekilas bayangannya di masa kecil ketika sering ditemani sosok Donald. Kedekatan pun berjalin antara Maroon dan Donald. Sayangnya kecelakaan yang menimpa Maroon mengakibatkan Maroon menderita amnesia. Berharap akan kesembuhan Maroon, Donald menunggu Maroon untuk menjalin kisah cintanya.
 
Sebenarnya saya tak teratraik untuk membaca buku ini, kalau tidak ada heboh mnegenai buku ini di Goodreads. Entah berapa karakter yang terhabiskan dalam kehebohan terkait review buku ini di Goodreads. Dan kebetulan ketika saya datang ke perpustakaan, ada buku ini yang tersedia dipinjam. Berkaitan dengan target baca yang menumpuk, disertai alasan tipisnya buku ini, serta menuntaskan hasrat ingin tahu saya akan buku ini, saya kemudian meminjamnya.

Kesan saya hampir sama seperti apa yang dikeluhkan teman-teman. Tak ada yang istimewa dalam kisah Maroon dan Donald. Keluhan saya terutama perlu diungkapkan terhadap penggunaan kata, yang maaf, menurut saya terlalu berlebihan. Juga jalan cerita yang sungguh membuat saya kerap berkening kepala. Bagaimana sosok Donald yang mengalami kecelakaan, jiwanya bisa berpetualang sampai bertemu Maroon kecil di Westminster Abbey bahkan sampai ikut menemani di Jakarta dan selama sekolah. Atau ketika Maroon kecil merenungkan sosok tampan Donald, sampai menciptakan rumus (?) Ken/Rhett + Pantom = Ken/Phantom = kakak ini. (halaman 15). Belum lagi keseharian jiwa Donald menemani Maroon. Menemani belajar, menolong ayah Maroon, George ketika sakit jantung mendadak, atau malah bertempur melawan pocong (?) (halaman 35).

Apalagi konflik, yang kerapkali menjadi jalan buat penulis membuat buku menjadi menarik, kesannya di buku ini datar. Saya yang jarang membaca kisah romance, sudah yakin kalau di akhir kisah Maroon akan berpasangan dengan Donald. Meskipun ada tokoh David sebagai sosok ketiga, kesannya kurang kuat. Juga ekspos yang terlalu berlebihan dari penulis untuk hal-hal yang tak penting, seperti anting besar yang disebut sebagai sering dipakai tokoh sinetro di Indonesia, troli di bandara Singapura, dan sebagainya. Juga kesan yang saya herankan, adalah buku ini mirip seperti buku motivasi kalau dilihat dengan kata-kata motivasinya. Maaf buat penulis, saya menganggap buku ini bukan buku bagus. Meski saya bisa menghabiskan buku ini dalam 1 hari, tetapi itu pun demi target membaca buku berikutnya.

Rabu, 09 Januari 2013

Daughter of Smoke & Bone

Judul: Daughter of Smoke & Bone
Penulis: Laini Taylor
Penerjemah: Primadonna Angela
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman: 488 Halaman
ISBN: 9789792287813

Iblis dan Malaikat jatuh cinta
Di tengah-tengah pertempuran antara dua bangsa tersebut,
Dan di tengah kemelut tersebut ada harapan,

Karou, seorang siswa sekolah seni di Praha, Ceko, memiliki sebuah kehidupan rahasia. Di balik hidup normalnya sebagai pelajar, dalam sekelintas waktu, ia pergi menjelajah ke dunia lain. Tidak dengan cara biasa, tetapi dengan bantuan sebuah gerbang yang bisa membawanya ke berbagai tujuan di dunia, dari sebuah toko, menjalankan misi dari Brimstone untuk tugas yang aneh, mengumpulkan gigi, yang bahkan Karou sendiri tak mengerti, apa kegunaannya. Di balik tugas anehnya tersebut, Karou berinteraksi dengan Brimstone, sesosok Chimaera, makhluk percampuran dari beberapa unsur binatang, yang memiliki kemampuan memberikan kemmapuan mengabulkan sebuah permohonan, yang uniknya kekuatannya terbagi-bagi dalam berbagai tingkatan.

Di tengah tugasnya mengumpulkan gigi untuk Brimstone di Maroko, Karou menemui Akiva, sosok makhluk dari bangsa Seraph, yang baru kali ini Karou jumpai. Pertemuan dengan Akiva, membuat Karou diburu oleh Akiva, tetapi di kemudian saat, tertentang semua misteri yang menyelingkupi hidup Karou.

Ini pertama kali saya membaca karya Laini Taylor. Pada awalnya saya mengira jenis fantasy yang dia tulis termasuk berat. Memang awalnya saya agak kesulitan, dengan nama-nama yang digunakan. Tetapi begitu sudah dapat menangkap sekelintas peran dan sifat masing-masing tokoh, buku ini langsung menjadi buku yang cepat saya bisa nikmati. 

Ada berbagai kejutan di tengah cerita yang membuat saya suka cerita ini. Bagaimana Laini Taylor menyingkap jatidiri Karou dalam kisah ini, dengan menarik tiap kejutan dan kejutan, membuat saya senang membaca buku ini. Dengan mengikuti kisah Karou dan Akiva, kita mengetahuibahwa meski pertempuran yang terjadi antara bangsa Chimaera dan Seraphim terus berlangsung, harapan yang ada bisa mengalahkan segala penderitaan.
Tak ada kebahagiaan lagi. Tapi di bawah penderitaan ini, ada harapan. [Halaman 486]

Wishful Wednesday #13

Jumpa lagi dengan rabu, wishful wednesday! Sudah 13 kali ikut berpartisipasi nih, semoga selanjutnya bisa konsisten untuk ikut selalu meme keren ini, yang dihost oleh kakak Astrid yang cantik dan baik hati. Oh ya minggu ini, saya mau ambil sebuah buku untuk wishful wednesday saya, yaitu:
Sinopsis: 
Rasputin’s Daughter memaparkan secara memukau kisah nyata Rasputin, tokoh paling menggugah dalam kejatuhan imperium Rusia. Melalui sudut pandang anak gadisnya, Maria, rahasia mengenai hari-hari terakhir kehidupan Rasputin yang misterius akhirnya terungkap.Bermula dari kedekatan Rasputin dengan Tsarina Alexandra yang terjalin karena kemampuan supernatural Rasputin menghentikan pendarahan Aleksei, anak lelaki satu-satunya sekaligus pewaris takhta Romanov yang menderita hemofilia, gosip tentang kisah asmara mereka merebak dan kemarahan pun menyala di lingkaran dalam istana.Maria, yang menyadari bahaya tengah menguntit sang ayah, bertekad melindunginya. Namun, dia terombang-ambing antara sosok Rasputin yang memiliki kemampuan menyembuhkan menakjubkan dan kegemarannya mabuk-mabukan serta dikelilingi perempuan. Sementara itu, hadir pula sosok lelaki yang memikat Maria sekaligus membuatnya waspada … Memadukan riset mendalam dan keberanian berimajinasi, novel ini menyajikan alur yang tangkas dan narasi yang lincah, membuat pembaca penasaran hingga halaman terakhir.
Perjumpaan saya dengan buku ini cukup unik. Saya menemui buku ini ketika kodar bersama teman-teman BBI di Toga Mas Solo. Saya suka covernya, cantik. Juga genre-nya yang menarik, historical-fiction. Bukannya kita harus selalu belajar dari sejarah. Apalagi tokoh yang diangkat kisahnya, berasal dari Rusia, yang sebelumnya memang terkenal sebagai negara tertutup. Yeah, i wanna this book :)


Buat yang ingin ikutan meme yang asyik nih, yuk ikutan dengan ketentuan sebagai berikut:
  1. Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =) 
  2. Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. O ya, sertakan juga alasan kenapa buku itu masuk dalam wishlist kalian ya! 
  3. Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post WW blog mbak Astrid berikut). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.  
  4. Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlistnya di hari Rabu =)

Rabu, 02 Januari 2013

Wishful Wednesday #12

Minggu pertama di bulan 2013! Semoga di tahun yang baru ini, harapan-harapan kita bisa terealisasikan. Dan ini juga berarti Wishful Wednesday pertama di tahun 2013! Yay..... Sekedar informasi Wishful Wednesday adalah meme yang dihost oleh kak Astrid untuk memajang buku mana saja yang menjadi wishlist kita..... Dan untuk minggu ini, inilah wishlist saya.....
Sinopsis diambil dari goodreads:
Emma Bovary mengalami perkawinan yang hampa dengan seorang dokter yang tekun, penuh dedikasi, bertampang lusuh, tetapi juga setia. Di sisi lain, dia merupakan perempuan yang sangat cerdas, tapi tak memiliki kesempatan untuk mengembangkan pikirannya. Keadaan ini menyebabkan dia mengejar impian penuh hasrat dan sentimental akan ekstase dan cinta. Apa yang terjadi selanjutnya?

Karakter pemberontak Emma Bovary memantulkan pandangan sang pengarang cerita akan kehidupan borjuis pada abad ke-19. Sebagai potret kejiwaan yang brilian, novel klasik berumur 1,5 abad ini menyentuh batasan-batasan moral dan menggambarkan bahwa dunia bukanlah suatu optimisme naif. Jadi, isinya bukan sekadar cerita perselingkuhan.

Madame Bovary merupakan mahakarya Gustave Flaubert dan menjadi salah satu novel Perancis paling penting pada abad ke-19. Novel ini dipandang menginspirasi, jika tidak bisa disebut menandai, secara tidak langsung munculnya feminisme. Keistimewaan yang paling utama dari novel ini terletak pada detail dan polanya.

Kenapa saya pilih buku ini? Yang jelas buku ini masuk ke daftar 1001 books you must read before die. Dan sewaktu IRF saya hampir mendapatkan buku ini pada kesempatan bookwar, sayang, saat itu saya kalah cepat dibandingkan teman saya, Esi untuk meraih buku ini :(

Ingin ikutan wishful wednesday juga, silakan posting juga buku yang menjadi wishlistmu dengan ketentuan sbb:
  1. Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =) 
  2. Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. O ya, sertakan juga alasan kenapa buku itu masuk dalam wishlist kalian ya! 
  3. Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post WW blog mbak Astrid berikut). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.  
  4. Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlistnya di hari Rabu =)