Rabu, 20 Juli 2016

Wishful Wednesday #96

Yayay, udah lama nggak ikutan meme ini dan update blog #digetokrame-rame. Maaf. Entah kenapa jadi males blogging. Untung kak Astrid ngerayain episode ke-200 WW-nya. Jadi ada niatan untuk update, meski itu karena daya tarik giveawaynya, hahaha3.

Episode ini, aku mau posting buku yang menjadi wishlist terbaru (dan kebetulan memang baru terbit edisi Indonesianya), yaitu:
Kesetiaan Mr. X
Karya Keigo Higashino (bisa dibeli di sini)

Ketika si mantan suami muncul lagi untuk memeras Yasuko Hanaoka dan putrinya, keadaan menjadi tak terkendali, hingga si mantan suami terbujur kaku di lantai apartemen. Yasuko berniat menghubungi polisi, tetapi mengurungkan niatnya ketika Ishigami, tetangganya, menawarkan bantuan untuk menyembunyikan mayat itu.

Saat mayat tersebut ditemukan, penyidikan Detektif Kusanagi mengarah kepada Yasuko. Namun sekuat apa pun insting detektifnya, alibi wanita itu sulit sekali dipatahkan. Kusanagi berkonsultasi dengan sahabatnya, Dr. Manabu Yukawa sang Profesor Galileo, yang ternyata teman kuliah Ishigami.

Diselingi nostalgia masa-masa kuliah, Yukawa sang pakar fisika beradu kecerdasan dengan Ishigami, sang genius matematika. Ishigami berjuang melindungi Yasuko dengan berusaha mengakali dan memperdaya Yukawa, yang baru kali ini menemukan lawan paling cerdas dan bertekad baja.
 
Kenapa saya pilih buku ini? Saya sudah 2 kali menonton dorama Galileo ini. Cukup menarik ketika Yukawa berhasil menyelesaikan misteri dengan pendekatan ilmu fisikanya. Lalu saya penasaran ma bukunya. Dan jadi wishlist deh. Bagaimana  dengan wishlistmu? Ikutan yuk, meme WW di blognya kak Astrid, dengan ketentuan;
  1. Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku itu masuk dalam wishlist kalian ya!
  2. Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post WW milik mbak Astrid). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.
  3. Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlist-nya di hari Rabu =)


Jumat, 29 April 2016

Titipan Kilat Penyihir

Judul: Tititipan Kilat Penyihir
Judul Asli: 魔女の宅急便
Penulis: Eiko Kadono
Penerjemah: Dina Faoziah & Junko Miyamoto
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Cetakan: I, Juni 2006
ISBN: 9792221654
Pada usia 13 bulan tahun, seorang anak penyihir harus memilih untuk apakah akan menjadi penyihir atau tidak. Apabila iya, dia harus melakukan satu tahun mandiri, lepas dari orang tua, memilih untuk hidup di sebuah kota yang tak ada penyihirnya, dan hidup selama 1 tahun. 

Kiki, putri seorang penyihir, Kokiri-San memilih untuk menjadi penyihir. Dia harus meninggalkan kotanya, untuk hidup secara mandiri. Bersama Jiji, kucing hitamnya, ia memilih kota Koriko, untuk tinggal selama satu tahun. Karena kemampuannya hanya bisa terbang dengan sapu terbang, Kiki memilih profesi sebagai pengantar apa saja, ke mana saja dengan sapu terbangnya.

Buku ini cukup menyenangkan bagi saya. Kisahnya mesti tak terasa originalnya, tetapi berhasil membuat saya tertarik dengan kesederhanaan kalimat-kalimatnya. Sayang, konfliknya terlalu sederhana, meski karena genrenya berupa cerita anak, tapi konflik yang rumit seebenarnya bisa dibangun dengan kekuatan kalimat sederhananya. Karena itu jalan ceritanya mestinya bisa lebih menarik lagi.

Sabtu, 23 April 2016

The Sherlockian


Judul: The Sherlockian
Penulis: Graham Moore
Penerjemah: Airin Kusumawardani
Penerbit: Bukuné
Cetakan: I, November 2013
Jumlah Halaman: 544
ISBN: 9786022201195

Abad 20
Arthur Conan Doyle, setelah membunuh Sherlock Holmes di air terjun Reinchenbach, harus menghadapi kasus pembunuhan gadis-gadis cantik. Penyelidikan dilakukan setelah sebuah bom hampir membunuhnya, di mana dalam bom tersebut terdapat potongan berita pembunuhan. Bersama sahabat dekatnya, Bram Stooker, Conan Doyle justru harus meniru tindakan tokoh ciptaannya sendiri, Sherlock Holmes.

Abad 21
Harold White, anggota baru Laskar Baker Street, klub pemuja Conan Doyle, menghadapi kasus terbunuhnya Alex Cale, seorang anggota unggulan Laskar, yang mengklaim telah menemukan buku catatan harian Arthur Conan Doyle. Dan ia harus mencari pembunuhnya serta buku hari tersebut yang sudah lama dicari Sherlockian berpuluh-puluh tahun.

The Sherlockian, menceritakan sosok Arthur Conan Doyle dari sisi fiksi. Meski sudah lama saya menggemari kisah Sherlock Holmes, bukan berarti saya mengetahui kisah kehidupan Arthur Conan Doyle. Menarik memang ketika akhirnya saya mendapat kisah tentang Doyle, meski dalam wujud fiksi. Penullis mampu menciptakan detail yang menarik dari London di abad 19. Deskripsi setting yang dibuat sangat bagus, saya terasa berada di London era Holmes berada.

Sayangnya mengenlai pencarian yang dilakukan oleh Harold White, menurut saya teralalu datar. Tak ada twist yang menarik, sehingga bertolak belakang dengan kisah pemburuan yang dilakukan oleh Doyle, pada setengah buku ini.

Overall, buku ini bagi seorang pecinta Holmes, akan terasa menarik. Sayangnya, adalah spoiler kisah fiksi detektif justru tersebaran di buku ini. Untung beberapa kisah yang disebut di sini sudah saya baca. Selebihnya buku ini memang tak memberikan kesan bagi saya, selain kisah kehidu pan Conan Doyle, penncita salah satu tokoh detektif favorit saya, Sherlock Holmes.

Pemenang Giveaway #BBI5thAnniversary

Akhirnya, sudah saat pengumuman pemenang. Yay. Selamat buat yang menang. Buat yang belum beruntung, jangan berkecil hati. Setiap byte yang teman-teman sumbangkan dalam jawaban giveaway semoga berarti buat perkembangan minat baca di Indonesia. Siapa tahu ada yang baca jawaban teman-teman dan berbuat apa yang sudah teman-teman tuliskan? Nah itu sudah satu kebajikan, bukan?

Oh ya, saya menggunakan jasa random.org list randomizer untuk menetukan siapa pemenang untuk buku The Revenant. Dan hasilnya adalah:
selamat untuk:
Wardahtuljannah

Selamat. Dan buat kak Wardah, diminta untuk mengirimkan email alamat pengiriman ke tezarariyulianto @ gmail.com untuk alamat pengiriman. Sekali lagi selamat. Dan selamat ulang tahun BBI.
 

Jumat, 15 April 2016

Giveaway #BBI5thAnniversary



Hallo jumpa lagi dalam event giveaway. Kali ini dalam rangka ultah BBI (Blogger Buku Indonesia) yang kelima. Yay, Selamat ultah Bebi, Semoga bisa semakin maju dan sukses.



Untuk GA ini, saya menyediakan buku:

THE REVENANT oleh MICHAEL PUNKE

1823. Sungai Grand—perbatasan antara Dakota Utara dan Selatan. Hugh Glass, penjelajah berpengalaman dan ahli melacak jejak, tak menyangka masih bisa hidup. Ketika berhadapan dengan beruang grizzly, dia terluka sangat parah. Semua orang di rombongannya menyangka hidup Glass tak akan bertahan lama.
Dua orang rekan seperjalanannya diperintahkan merawat dan menunggui Glass yang sedang sekrang. Alih-alih membantu, mereka justru kabur dengan membawa semua peralatan bertahan hidup milik Glass. Pengkhiantaan itu membuat Glass bersikeras bertahan hidup demi satu tujuan: membalas dendam.
Dengan tekad kuat, Glass merangkak sejauh ratusan mil di perbatasan dataran Amerika, mengejar incarannya.
Inilah kisah mendebarkan mengenai pengkhianatan, keserakahan, juga perjuangan antara hidup dan mati—perjalanan luar biasa dari seorang penjelajah di dataran Amerika pada abad ke-19.

Caranya mudah: tinggal tulis di komentar jawaban pertanyaan saya: Menurut kamu, bagaimana cara meningkatkan rendahnya minta baca di Indonesia. Tuliskan bersama nama dan alamat email&twitter yang bisa dihubungi.
Oh iya, waktunya terbatas ya, dari 15 s.d. 21 April 2016. Dan peserta harus memiliki alamat kirim di Indonesia. Saya akan pilih pemenangnya setelah tanggal 22 April 2016. Insya Allah. SO, enjoy the giveaway dan semoga beruntung. 

Forever and Always


Judul: Forever and Always
Penulis: Jenny Thalia Faurine
Editor: Afrianty P. Pardede
Penerbit: Elex Media Komputindo
Cetakan: 1, 2016
Jumlah Halaman: 220
ISBN: 9786020279688

Seva Rosella dan Renardi Avasa. Baru pertama kali berkenalana begitu mereka menginjak bangku kelas 3 di SMA. Seva pendiam, sedang Ren begitu populer di kelas. Secara unik, Ren lalu mengajak Seva untuk menjadi sahabat dekat, dengan cara mengajarkan pelajaran eksak yang tak bisa dipahami dengan baik oleh Seva. Apakah Ren jatuh cinta pada Seva? Tidak, ia terobsesi pada Anggi, kembang sekolah mereka.
 
Dan dalam persahabatan itu, Seva menyadari, ia mencintai Ren. Semua sahabat mereka di sekolah menganggap mereka berdua pacaran. Tetapi itu semata Ren memang terlalu baik kepada Seva. Setiap saat Ren mengantarkan Seva pulang, meski tak harus semotor. Mengajak belajar bersama, dan kadang memberikan kejutan-kejutan tak terduga buat Seva. 

Ini buku kedua penulis yang saya baca, setelah Love is the Answer. Kedua-duanya berkesan bagi saya, melebihi ekspektasi saya. Sehabis menghabiskan buku ini, saya sempet protes sih sama penulisnya, mengenai endingnya, hehehe. Tapi buku ini saya baca bisa sambil enjoy kok. Mmhh, meski kurang sreg ama covernya juga. Ada sih sedikit yang ganjel, seperti di halaman 99, ada dituliskan pertandingan MotoGP. Setau saya balapan bukanlah jenis pertandingan, seperti sepakbola yang harus berhadapan satu (tim) lawan satu (tim). Oh ya, konfliknya juga nanggung kalau saya lihat. Agak lebih rame kalau dipertajam sedikit

Memang belum se-wah buku-buku populer tapi mungkin ke depannya, penulis bisa mengembangkan kemampuan menulisnya. Salut buat Jenny, yang masih muda mampu menulis belasan buku.

Kamis, 31 Maret 2016

Perebutan Kursi Kosong

Judul: Perebutan Kursi Kosong
Judul Asli: The Casual Vacancy
Penulis: J.K. Rowling
Penerjemah: Esti Budihabsari,
9786029225686
Kematian Barry Fairbrother, anggota dewan kota Padford secara mendadak, menimbulkan gejolak di antara penduduk Padford. Sejarah pergolakan ditimbulkan karena penolakan sebagian besar masyarakat terhadap keberadaan Fields, sebuah lahan yang berisi penduduk limpahan dari Yarvil, kota tetangga Padford. Di mana Barry mendukung keberadaan Filelds, dengan segala permasalahan sosial yang dibawanya, untuk tetap bernaung di bawah Padford. Sementara beberapa anggota dewan lain, khususnya yang merupakan keturunan asli Pagford, mengingkan Fields untuk lepas dari tangan Padford.

Kubu penolakan yang dipimpin oleh Howard Mollison, tentu saja senang dengan meninggalnya Barry. Namun kubu yang mendukung Fields masih dinaungi oleh Pardford tidak lepas diam. Persaingan untuk mengisi kekosongan anggota dewan yang ditinggal oleh Barry langsung menjadi sebuah 'perang dingin' yang penuh dengan trik dan kebencian. Ditambah dengan kehadiran sosok anonim The_Ghost_of_Berry_Fairbrother dalam forum situs kota menciptakan kegelisahan-kegelisahan tak terperikan.  


Tak adil memang membandingkan serial Harry Potter dengan The Casual Vacacncy. Meski buku-buku itu ditulis dengan oleh tangan yang sama, JK. Rowling. Tapi saya mendapat kesamaan dari apa yang saya baca dari buku yang berbeda genre tersebut. JK Rowling mampu 'menyihir' saya sehingga bisa menikmati membaca karyanya.

Di The Casual vacancy, JKR membuat saya takjub, bagaimana dia bisa membuat sebuah kisah yang tokoh-tokohnya bisa menimbulkan kebencian. Ya, tokoh-tokoh di The Casual Vacacncy, tak ada yang putih hatinya. Kebaikan hanya sebuah minoritas sifat. Yang tertanam di tokoh-tokoh The Casual Vacancy adalah kebanyakan rasa tak suka, dengki, penghasutan, sampai cemburu. Tak pelak, buku ini memang layak dibenci buat penggemar cerita manis. 

Dan hebatnya, JK Rowlng, di bagian akhir buku ini mampu membuat saya merasa sakit. Sakit dengan bagian yang membuat saya lagi-lagi harus mengutuk Padford. Meski Padford dilukiskan seperti kota yang indah dengan alun-alun batunya, tapi kota ini bagaikan sebuah kota yang dikelilingi rasa dengki dan jahat. Tapi keseluruhan cerita The Casual Vacacncy bagi saya adalah sebuah pertaruhan JK Rowling untuk melepaskan diri dari bayangan Harry Potter. Dan setidaknya bagi saya, ia berhasil. Kalau boleh membuat kategori 1001 books you must read before you die versi saya, buku ini akan saya masukkan dalam kategori itu.

NB: Resensi ini saya ikutkan dalam PostBar #BBILagiBaca. Sayang, kesibukan membuat saya hanya 2 kali mentwitkan kegiatan baca buku ini. Yaitu:
1. akhirnya memilih buku The Casual Vacancy untuk buku hadiah dari teman-teman
2. cover The Casual Vacancy ini terlihat sederhana tapi bikin penasaran dengan isinya

Kamis, 10 Maret 2016

Ronggeng Dukuh Paruk

Judul: Ronggeng Dukuh Paruk
Penulis: Ahmad Tohari
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Cetakan: VII, November 2011
Jumlah Halaman: 408
ISBN: 9789792277289
 
Rasus dan Srintil. Dua anak muda asli Dukuh Paruk. Yang satu menjadi tentara, yang satu menjadi ronggeng. Dan pada Ronggeng Dukuh Paruk-lah, Ahmad Tohari berkisah tentang dua orang itu.

Sudah lama saya tak membaca buah karya Ahmad Tohari, setelah Orang-orang Proyek, yang memberi kesan mendalam bagi saya. Dan buku ini memberikan kesan yang lebih mendalam untuk saya. Kisah sebuah dukuh kecil, yang merupakan wujud kebodohan dari masyarakatnya, tetapi memiliki sebuah keseimbangan yang tak bisa dikata-katakan. Hanya sebuah bentuk kesenian daerah, ronggeng yang membuat dukuh ini begitu berwarna, begitu kaya, dibanding daerah-daerah lainnya di Kecamatan Dawuhan. 

Kemunculan Srintil sebagai primadona baru sebagai ronggeng dari Dukuh Paruk akhirnya membawa Dukuh Paruh kembali hidup tetapi kekecewaan datang pada hari Rasus. Di mana pada saat ia menemukan sosok ibunya yang hilang pada Srintil, yang memutuskan untuk mewujudkan impiannya menjadi Ronggeng secara penuh bakti. Di mana Rasus kehilangan Srintil sebagai teman mainnya.

Srintil yang menjadi ronggeng, menbjadi pelabuhan setiap lelaki yang ingin bertayub bersama dirinya. Lantas Srintil menjadi sosok yang populer, sampai pada akhirnya ketika orang-orang komunis memanfaatkannya, kejatuhan Ronggeng Dukuh Paruh tak bisa dihindarkan.


Sepenutup halaman terakhir buku ini, saya merasakan bahwa memang buku ini sangat kaya. Dan memang patut menjadi sebuah maha karya dalam kekayaan sastra Indonesia. Buku yang meliuk-liuk dengan kata-katanya, tetapi dalam. Deskriptif dengan penggambaran alam tetapi diiringi dengan kisah yang menunggu untuk dituntaskan. Sebuah epik sastra yang luar biasa. Tak heran buku ini layak mendapat acungan jempol. Dan menjadikan Ahmad Tohari, sebagai salah satu sastrawan terbaik di Indonesia.

Rabu, 02 Maret 2016

Wishful Wednesday #95

Jumpa lagi dengan wishful wednesday. Hari ini mau menampilkan buku lama, yang kayaknya menarik:

Cerdas Jenaka Cara Nobelis Fisika (Petualangan Hidup Richard P.Feynman)

Well, saya tertarik dengan biografi para ilmuwan, seperti contoh biografi Prof John F. Nash di buku A Beautiful Mind. Nah buku ini mengisahkan kisha biografi nobelis lain, Richard P. Fenyman. Buku lama sih. Saya sempat mengemail mizan untuk meminta cetak ulang buku ini. Kalau dilihat ratingnya di goodreads juga bagus.

Ini ww saya untuk minggu ini. Bagaimana dengan Anda? Ikutan yuk.... 
  1. Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =)
  2. Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku itu masuk dalam wishlist kalian ya!
  3. Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post WW milik mbak Astrid). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.
  4. Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlist-nya di hari Rabu =)
 

Senin, 29 Februari 2016

Dilan

Judul: Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990
Penulis; Pidi Baiq
Penerbit: Pastel
Jumlah Halaman: 332
Cetakan: VII, 2014
ISBN: 9786027870413

"Milea, kamu cantik, tapi aku belum mencintaimu. Enggak tahu kalau sore. Tunggu aja" (Dilan 1990)

"Milea, jangan pernah bilang ke aku ada yang menyakitimu, nanti, besoknya, orang itu akan hilang." (Dilan 1990)

"Cinta sejati adalah kenyamanan, kepercayaan, dan dukungan. Kalau kamu tidak setuju, aku tidak peduli." (Milea 1990)

Duh, kalau membaca blurb buku ini yang saya kutip di atas, bisa ketahuan bagaimana sosok Dilan, yang menjadi tokoh buku ini. Serasa membaca rayuan gombal. Tetapi kalau dicermati lagi, rayuannya bukan rayuan semata. Tetapi kata-kata yang dilontarkan sangatlah unik. Bukan rayuan seperti biasa yang dilontarkan remaja sekarang.

Kisah Dilan memang bersetting Bandung, di tahun 90-an. Masa dimana saya sempat menikmati Bandung juga. Apalagi lokasinya nggak jauh-jauh amat dengan tempat tinggal saya dulu di bandung, serasa bernostalgia. 
 
Kembali ke Dilan, saya terhenyak bagaimana mendapatkan Dilan ketika melakukan pendekatan terhadap Milea, dengan gaya yang unik. Siapa sih yang kepikiran memberi kado buku TTS yang sudah terisi semua? Atau membawakan tukang pijit? Dan tak pelak saya bisa terkekeh-kekeh ketika maembaca buku ini.

Saya beberapa kali di kendaraan umum mendapat buku ini menjadi bacaan di jalan, membuat saya pikir betapa buku ini menjadi populer. Dan memang, ceritanya bagi saya mengasyikkan. Bagaimana akhirnya Dilan berhasil mendapatkan Milea, dengan cara-cara yang khas Dilan banget, sangat di luar dugaan. Dan konfliknya pun bisa melesap dengan baik ke dalam cerita tanpa harus mengganggu tingkah laku Dilan. 

Banyak yang saya baca, bagaimana Dilan menghadapi masalah dengan cara yang berbeda. meski nggak setuju banget ama setiap apa yang dilakukan Dilan, saya tetap harus berlaku sebagai pembaca, menikmati apa pun apa yang tokohnya lakukan dan ya, saya menikmati Dilan, sebagaimana saya memilih dia sebagai buku yang saya rekomendasikan untuk yang bertanya kepada saya buku romance apa yang saya bakal rekomendasikan.


Minggu, 28 Februari 2016

Girls in the Dark

Judul: Girls in the Dark
Judul Asli: Ankoku Joshi  暗黒女子
Penulis: Akiyoshi Rikako
Penerjemah: Andry Setiawan
Penerbit: Haru 
Cetakan: I, Mei 2014
ISBN: 9786027742314
Shiraishi Itsumi, ketua klub sastra di SMA Swasta Katolik diketemukan tewas. Tidak ada yang tahu apa penyebabnya dan siapa pelaku pembunuhan. Seminggu setelah diketemukan tewas, Sumikawa Sayuri wakil ketua klub membuat acara rutin tahunan klub, di mana tiap anggota klub akan memabcakan cerita, yang temanya pada saat itu adalah mengenang sang ketua.

Setiap anggota bercerita bagaimana mereka mengenal Itsumi yang menjadi bintang di sekolah itu, diajak bergabung dalam klub yang ekslusif disekolah, hanya bisa bergabung dengan ajakan Itsumi, serta analisis mereka siapa kah yang membunuh sang ketua. Dimana setiap anggota klub saling mencurigai, dari apa yang mereka ketemukan saat berinteraksi dengan Itsumi.
Well, saya harus bilang, saya terpesona akan buku ini begitu menginjak kata terakhir di buku ini karena saya tercekat akan bagaimana kisah ini berakhir. Rasanya pingin menendang sang penulis, serasa tertipu habis-habisan. Meski tak terlalu panjang, saya harus berkonsentrasi di setiap cerita untuk bisa menebak apa yang terjadi dan siapa kah sang pembunuh. Dan jelas, akhirnya saya keliru, dalam menebak. Sebuah pont bagus dari saya untuk buku ini.
Kisahnya memang menarik, meski dengan gaya penuturan yang berbeda-beda dari setiap siswa. menjadikan rasa penasaran saya menjadi besar. Dan kejutan yang saya dapat di akhir buku menjadikan saya terkagum akan penulisnya, serasa membaca karya Agaatha Christie. Terlepas rasa Jepangnya agak berkurang, buku ini boleh jadi menjaadi pilihan buat penyuka genre misteri.
Terjemahannya pun enak dibaca. Saya tak kesulitan mengikuti terjemahannya. Sayang, covernya, yang kalau saya lihat masih menggunakan cover yang sama dengan edisi aslinya menurut saya kurang terasa sebagai buku misteri. Dan yang pasti buku ini menjai salah satu buku terbaik yang saya baca di tahun ini.

Sabtu, 27 Februari 2016

Love is the Answer

Judul: Love is the Answer
Penulis; Jenny Thalia Faurine
Editor: Fattimah Azzahrah
Penerbit; Cakrawala
Jumlah Halaman: 260 Halaman
Cetakan: I, 2014
ISBN: 9789793832975

Dora memiliki kesedihan yang sangat besar setelah meninggalnya Ronald. Apalagi dia hanya hidup berdua dengan sang kakak, Noel, setelah bapak ibunya meninggal. Suatu saat Dora mendapatkan kesempatan untuk mengikuti 30 Days for Finding Food. Dimana ia bebas selama 30 hari untuk makan di 30 tempat makan berbeda, yang lokasi tiap harinya sudah ditentukan, milik Haimanjaya Group.

Namun Dora tidak mengetahui bahwa keikutssertaannya dalam acara tersebut adalah untuk menjodohkan dia dengan empat cucu calon penerus Haimanjaya Group, yaitu Fellix, Otis, Owen dan dylan. dimana kelak setelah acara selesai Dora harus memilih salah satu di antara keempat orang itu untuk menjadi pasangannya. Dan sang terpilih akan menjadi penerus grup Haimanjaya.


Kisah Dora menurut saya meski terasa sinetron banget dengan konsep perjodohannya bisa dibilang ditulis dengan baik oleh sang penulis. Genre romance memang bukan menjadi pilihan utama saya. Salah satu alasannya adalah terlalu mudah terjadi kebetulan-kebetulan dalam cerita yang membuat ceritanya sendiri menjadi kurang realistis. Tapi ide membuat perjodohan dalam sebuah acara dalam buku ini menjadikan kebetulan-kebetulan yang ada menjadi lebih realistis.

Selebihnya memang kisah akan berakhir 'lurus' saja, tak ada twist yang bisa membuat cerita lebih menarik. Tetapi saya salut dengan penulis ketika menciptakan setting berbagai rumah makan, dengan jenis-jenis makanan yang membuat saya menjadi lapar ketika membacanya. Rasanya belum pernah mencoba tapi deskripsinya memang cukup kuat. Dan ini menjadi salah satu nilai lebih buat saya.

Rabu, 24 Februari 2016

Wishful Wednesday #94

Udah lama nggak update blog ini. Dan kebetulan pas hari rab, jadi mau posting Wishful Wednesday. Pas banget kak Astrid sebagai host memberikan giveaway, hahaha (ketawasetan) #digetokmakakastrid.

Saya lagi kepingin punya buku ini sih:
Intelegensi Embun Pagi karya Dee
bisa dibeli di sini

Setelah mendapat petunjuk dari upacara Ayahuasca di Lembah Suci Urubamba, Gio berangkat ke Indonesia. Di Jakarta, dia menemui Dimas dan Reuben. Bersama, mereka berusaha menelusuri identitas orang di balik Supernova.

Di Bandung, pertemuan Bodhi dan Elektra mulai memicu ingatan mereka berdua tentang tempat bernama Asko. Sedangkan Zarah, yang pulang ke desa Batu Luhur setelah sekian lama melanglangbuana, kembali berhadapan dengan misteri hilangnya Firas, ayahnya.

Sementara itu, dalam perjalanan pesawat dari New York menuju Jakarta, teman seperjalanan Alfa yang bernama Kell mengungkapkan sesuatu yang tidak terduga. Dari berbagai lokasi yang berbeda, keterhubungan antara mereka perlahan terkuak. Identitas dan misi mereka akhirnya semakin jelas.

Hidup mereka takkan pernah sama lagi.
Saya baru 2x baca buku dari serial Supernova. lalu kenapa menginginakn buku ini yang notabene merupakan buku terakhir? Jujur, saya terdorong hype buku ini. Ya sambil mengumpulkan buku-buku lainnya, nggak masalah kayaknya punya buku terakhirnya dulu daripada beberapa buku sebelumnya.
Yuk ikutan keriangan mengikuti wishful wednesday. Siapa tahu kamu bisa menang juga. Kalau mau ikutan caranya:
  1. Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =)
  2. Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku itu masuk dalam wishlist kalian ya!
  3. Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post WW milik mbak Astrid). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.
  4. Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlist-nya di hari Rabu =)

Sabtu, 30 Januari 2016

The Sword of Summer


Judul: The Sword of Summer
Penulis: Rick Riordan
Penerjemah: Reni Indardini
Editor: Rina Wulandari
Penerbit: Nourabooks
Cetakan: I, Oktober 2015
Jumlah Halaman: 628
ISBN: 9786023850204
Magnus Chase, hidup menggelandang selama 2 tahun di jalanan kota Boston, semenjak ibunya meninggal diserang serigala bermata biru. Sedangkan jati dirinya ayahnya belum diketahui sama sekali oleh Magnus. Meski pamannya, Randolph hidup mewah, namun ibunya Magnus berpesan untuk menghindari sang paman.

Namun ketika ulangtahunnya ke enambelas, sang paman justru memberitahukan Magnus, bahwa Magnus adalah anak seorang dewa.

"Demi nyawaku, Magnus, aku bersumpah bahwa yang kukatakan ini benar: ayahmu seorang dewa Nordik" (halaman 33)
Dan sang paman, meminta Magnus untuk mencabut sebuah pedang. Pedang Summarbrander. Namun setelah berhasil mencabut pedang tersebut, ia diburu oleh Surt, seorang raksasa api yang tiba-tiba muncul, menginginkan pedang itu. Dan sambil mempertahankan pedang tersebut, Magnus berusaha melindungi orang-orang di sekitar yang tidak terlibat, dari amukan sang raksasa. Di saat itulah dia tewas dengan membawa nilai kepahlawanannya.

Setelah Magnus tewas, dia justru dibangkitkan dan berada dalam hotel Valhalla. Magnus bisa bangkit dan mendiami hotel Valhalla karena dipilih menjadi sosok pendekar dengan nilai kepahlawanan yang tewas dengan senjata di tangan ketika meninggal. Dan dipilih oleh seorang Valkyrie. Yang memilih Magnus untuk bisa dibangkitkan di Valhalla adalah Valkyrie bernama Samirah al-Abbas. Tapi sejatinya tidak semua orang yang tewas layak ditempatkan di Valhalla. Setiap penghuni Valhalla baru akan dinilai oleh para thegn. Apabila pendekar yang dipilih tidak layak maka Valkyrie yang memilihnya akan dihukum.

Namun pada saat penilaian, muncul para Norn yang meramalkan nasib Magnus,

Tak pantas dipilih, tak pantas mati,
seorang pahlawan yang tak sanggu diemban Valhalla.
Ke timurlah mentari bergerak, sembilan hari lagi,
dan Pedang Musim Panas membebaskan si buas dari belenggunya.
Dan terbentanglah jalan di depan Magnus. Bahwa dia harus menghadapi sebuah tantangan berat, sebuah misi untuk menghidari ercepatan terjadinya kiamat.

Kisah Magnus Chase memberikan sebuah sensasi membaca bagi saya. Awalnya saya yang masih awam dengan konsep mitologi Nordik tentu saja dibuat bingung dengan konsep kehidupan dewa bangsa Nordik tetapi gaya Riordan dalam menuliskan ceritanya dengan luwes, penuh dengan humor-humor serta judul bab yang unik bisa mengantarkan saya untuk bisa menikmati ke dalam isi cerita secara tak langsung dan tanpa memerlukan kening berkerut.

Siapa sangka dewa Odin dan Thor dalam buku ini diceritakan memiliki karakter yang unik, berbeda dengan konsep dewa secara umum? Tapi memang di sinilah kemampuan Riordan menciptakan buku yang bisa dinikmati lebih banyak oleh pembaca umum. Dia berhasil menciptakan karya yang segar, alih-alih membuat cerita dewa yang penuh kekakuan dan terlalu serius seperti mitos aslinya.

Tokoh favorit saya di buku ini adalah Sam, valkyrie yang membawa Magnus ke Valhalla. Meski di awal-awal saya tak menyukai sifatnya, namun kebersamaan dia bersama Magnus membuat saya kagum padanya.

Edisi bahasa Indonesia buku ini juga sangat bagus. Karakteristik humorisnya teta terjaga, dan ketika membaca buku ini, saya bisa menyatu dengan apa yang ditulis oleh Riodan. Jadi tidak perlu pusing dengan terjemahannya. Pastinya, secara keseluruhan saya suka buku ini. Dan masih menunggu edisi selanjutnya terbit.


Saatnya menebak santa....Siapa yang sudah repot-repot mengirim buku bagus ini buat saya. Setelah berpusing ria dengan riddle sederhana tapi justru bikin saya kelimpungan, bahwa si santa memiliki nama mirip atlet, saya menebak nama :

MARTINA SUGONDO pemilik blog a pair of glasses&a cup of tea

Kenapa? Karena yang saya tahu nama olahragawan adalah MARTINA hingis, atlet tenis, meski saya nggak tahu kak nana ini bisa main tenis atau nggak, hehehe Benarkah kak Nana? Semoga benar.
Tapi siapa pun snatanya, terima kasih bukunya ya

Senin, 25 Januari 2016

Sang Penunggang Naga


  Judul: Sang Penunggang Naga
Judul Asli: Drachenreiter
Penulis: Cornelia Funke
Penerjemah: Hendarto Setiadi
Editor: Dini Pandia
Penerbit; Gramedia Pustaka Utama
Cetakan: I, April 2009
Jumlah Halaman: 416
ISBN: 9789792244809

Naga-naga yang hidup di Lembah Naga terancam. Manusia bakal datang ke lembah dan merusak lembah sehingga lembah tidak bakal bisa ditempati oleh kaum naga lagi. Namun peringatan tentang ancaman manusia itu diacuhkan para naga. Kecuali satu naga muda, Lung.

Berdasarkan cerita naga tertua, Jenggot Kelabu, bahwa ada daerah tak terjangkau manusia bernama Kaki Langit yang merupakan tempat asal para naga, Lung bertekad untuk mencari lokasi tersebut. Bersama gadis goblin, Bulubelerang. Dan Ben, bocah lelaki yatim piatu yang mereka temui di perjalanan, berusaha menemukan tempat yang sudah lama menghilang.

Namun perjalanan menjadi berat ketika jejak mereka terdeteksi oleh Nesselbrand, naga emas buatan seorang alkemis, yang dibuat untuk memburu naga-naga. Sang naga emas mengirimkan Kakiranting, seorang manusia mini buatan, untuk menyusup ke rombongan Lung, untuk memata-matai perjalanan mereka.

Menegangkan. Membaca kisah Lung dikejar-kejar oleh Nesselbrand. Berbagai upaya dilakukan oleh Lung dan kawan-kawan untuk menghindari kejaran serta upaya untuk menemukan lokasi Kaki Langit ditengah keterbatasan.

Tapi sayang buku ini tak sebagus Pangeran Pencuri, buku sebelumnya dari penulis yang pernah saya baca. Rasanya seerti kurang greget, entah apa yang hilang. Mungkin kalau saya bacanya di saat lebih muda, penilaian saya untuk buku ini bisa lebih baik.

Selasa, 05 Januari 2016

[Guest Post] Serunya Dunia Anak Kost

Selamat datang di blog Membaca Buku. Kali ini saya kembali kedatangan tamu. Mas Steven Sitongan, pemilik blog Haremi Book Corner yang beralamat di H23BC.com Mas Steven juga merupakan salah satu member BBI sempat mengenyam pendidikan kesarjanaan sains di Kota Pelajar dan kini kembali ke daerah asalnya Ambon.manise.
Mas Steven kali ini akan membahas tentang komik yang menceritakan kehidupan seputaran anak kos. Komik apakah? Mari kita ikuti

Akhir tahun kemarin saya menyempatkan diri untuk mencoba bacaan baru (sekaligus nostalgia) dengan komik seri 101 Cendana Media. Si komikus, Irvan berhasil menghibur dengan segala kekocakan dan keriuhandunia anak kost di "101 Lika-Liku Anak Kost".


Kejadian membeli produk-produk kreatif terbitan Jakarta ini ternyata lewat sebuah ketidaksengajaan. Jalannya panjang dan sedikit berliku-liku. Jika Anda mau membacanya sampai selesai, ijinkan saya untuk segera menyiapkannya. Jangan emosi dan segera ke toko buku sehabis menyimak tulisan ini. Sehabis
menjajal bacaan seru "Menjejal Jakarta <https://viriyaps.wordpress.com/2015/11/04/saatnya-menjejal-jakarta/>" yang baru dirilis kuartal akhir 2015, saya menyempatkan blogwalking di blog sang penulis Viriya Paramita Singgih. Keasyikan menjelajah tulisan ex jurnalis Geo Times sampai di sebuah artikel, saat Jawir-sapaan akrab penulis-dihadiahi komik opini "Hidup itu Indah" karya Aji Prasetyo. Dengan segenap perasaan rasa penasaran saya mencari jejak buku tersebut.


Sudah habis. Nampaknya terhitung laris. Singkat cerita saya sampai pada akun Twitter mas Aji, komikus cum aktivis asal ngalam. Di tahun kemarin blio menelurkan karya terbarunya yang bertajuk "Teroris Visual". Komik ini wajib dibaca pokoknya. Tidak sampai disitu, saya surfing hingga situs penerbitnya. Perjalanan semakin seru saat Cendana Media ternyata promo rabat 30% untuk komik-komik terbitannya. Tidak perlu saya sebutkan komik apa saja yang berhasil mengiris ATM dalam sekejap. Pokoknya Teroris Visual dan beberapa seri 101 yang mendarat dengan selamat di kota Ambon-yang pegang rekor MURI, pohon natal terbanyak itu-lantas saya baca di kala libur.


Ternyata terbitan Simon Chandra ini bagus-bagus dan berisi. Sayang saya kurang demen sama yang bertemakan pengangguran. Seri tentang kopi dan anak kost ini yang jempolan. Balik lagi ke buku Lika-Liku Anak Kost. Komik terbitan 2014 kemarin ini memang sesuatu. Benar kalimat yang tertera di blurb komik ini. Menjadi mahasiswa perantau dan tinggal di indekos yang jauh dari rumah adalah kenangan tak terlupakan. Di sini kehidupan anak rantau dihadirkan lewat tingkah-pola Mumut cs yang kocak.


Mengambil setting tempat di kota Surakarta. Ceritanya jadi MABA (mahasiswa baru) di UNS. Mulai dari komik strip pertama hingga terakhir, plustambahan yang dihadiahkan cuma-cuma oleh Irvan berhasil mengundang gelak tawa hingga merekahkan senyum simpul. 

Dari pencarian kost hingga keseharian dengan teman-teman Mumut, semuanya merefleksikan kehidupan anak kost yang serba bersahaja. Kesepian tinggal di kamar sehingga butuh modem internet. Menunggu giliran mandi. Ngimpi makan enak tapi kenyataan makan di warung "sederhana". Becandaan di Hik/angkringan. Kerap ngumpet kalau datang tanggal bayaran. Euforia sesaat kala punya motor baru.
Bahkan horor di lingkungan indekos, hihihihihi.


Bajingan memang, kurang banyak isinya. Harusnya khusus tema ini, penerbitnya berbaik hati membuat judul 111 atau 1001 Lika-Liku Anak Kost.
Karya Irvan Tauramdhanny direkomendasikan untuk para alumni anak kost, calon penghuni kost, sampai pemilik indekos.
Baca deh, komik strip yang satu ini. 101 Lika-Liku Anak Kost dikarang dan digambar oleh Irvan Tauramdhanny. Cetakan pertama, Maret 2014. Diterbitkan oleh Cendana Art Media, Jakarta.

Senin, 04 Januari 2016

[Guest Post] Resolusi Buku Melihat Kembali 2016

Minna san, berjumpa lagi kita dalam postingan blog di [Membaca Buku]. Kali ini saya kedatangan tamu #gelarkarpetmerahdaneslemontea. Kak Dani, pemilik blog [Melihat Kembali] yang beralamat di: http://sekotakceritaseusaibaca.wordpress.com (ayo dikunjungi, blognya asyik lho) akan menuliskan postingan tentang buku-buku yang menjadi resolusi beliau untuk dibaca di tahun 2016. Berikut adalah postingannya:

Halo, semuanya, setelah beberapa waktu lalu aku menampilkan Mas Tezar dalam guest post dengan tema Resolusi Buku Tahun 2016, kali ini giliranku berkunjung ke blognya. Tentu saja masih dengan tema yang sama karena ini merupakan salah satu trik memacu diri sendiri untuk menghabiskan timbunan di rak buku masing-masing.

Berhasil atau tidaknya, semua tergantung dari kemauanku untuk mencapai resolusi ini dan pecutan dari si empunya blog yang ditumpangi resolusi tersebut.
 
Nah, untuk tahun 2016, aku menargetkan diri untuk membaca buku-buku yang sudah mulai bosan aku anggurkan saja di rak, yaitu:
*​​1. Musashi (Eiji Yoshikawa)*
Beberapa tahun lalu buku ini sudah kusiapkan untuk Eiji Yoshikawa Reading Challenge yang digelar Mas Tezar, namun apa daya aku tak mampu menyentuhnya sama sekali. Jadi tahun ini aku targetkan membaca buku bantal ini sekaligus untuk mengikuti Japanese Lit RC yang diadakan oleh Opat ^^v
(asal jangan dijadiin bantal ya kak)
*​​2. Trilogi Lord of The Ring (J.R.R. Tolkien)*
Mungkin sudah bosan menemukan buku ini selalu muncul di dalam target RC-ku setiap tahun dan selalu gagal kutaklukkan. Suka tidak suka, aku harus membacanya karena buku-buku pelengkapnya sudah aku timbun juga di rak #sigh (salah satu buku yang masuk 1001 books nih)
*​​3. Trilogi Bartimeus (Jonathan Stroud)*
Ya, aku tahu, buku populer di kalangan penggemar fantasi ini memang layak dibaca. Untuk itu setelah kutimbun sejak tahun 2009, aku pasrahkan diri untuk membacanya di tahun 2016 (yay, bakal ada temen baca barengnya. baca bareng ya kak)
*​​4. A Series of Unfortunate Event​ (Lemony Snicket)​*
Aku sudah membaca 4 buku pertama dari kisah kemalangan anak-anak keluarga Baudelaire, namun susah sekali memacu diriku untuk membaca sisanya. Jadi kuputuskan untuk memasukkan seri ini ke dalam resolusi 2016-ku. (ini buku ada belasan dalam seri-nya. wow, good luck ya kak)
*​​5. Wuthering Heights (Emily Brontë)*
Buku ini kudapatkan sebagai hadiah kuis yang diadakan oleh Gramedia di twitter. Sempat akan kubaca saat posbar buku horor BBI tahun 2012, namun kubatalkan karena tebalnya itu bikin keki duluan. Takut baper juga sih waktu itu karena katanya kelam sekali. (buku ini juga jadi resolusiku di tahun 2016. bisa baca bareng juga nih)
*​​6. A Tree Grows in Brooklyn (Betty Smith)*
Buku ini kudapatkan dari event read along Gone With The Wind. Belum tersentuh sama sekali padahal si salah satu hostnya saat itu dibela-belain menyelipkan hadiah ini melalui jendela rumahku. So, I have to read this book to appreciate what she did #betterlatethannever (wah, mau juga dong diselipin buku di jendelaku, hahaha. tapi ini bukh bagus. masuk rak favoritku di goodreads. bener nih harus dibaca. recommended)
*​​7. The Child Thief (Brom)*
Buku bantal satu ini aku beli dengan impulsif semata-mata karena diskon 20% di Toga Mas. Tapi nyatanya sampai sekarang pun masih tak tersentuh apalagi dibaca (eh punyaku juga tertimbun. asyik bisa baca bareng lagi)
*​​8. Let the Right One In (John Ajvide Lindqvist)*
Buku terakhir yang kutargetkan untuk dibaca di tahun 2016 adalah buku tentang vampir ini. Termasuk impulsif juga saat membelinya, namun hilang mood setelah menonton versi filmnya. Tapi karena ada info bahwa versi film berbeda dari bukunya, so I choose this book as one of my resolution in 2016. Bismillah. (yang ini jugaaaa, tertimbun pula hahaha. semoga bisa baca bareng juga, terus sama-sama bawa pecut, saling pecut, hahaha)

Sesuai perkiraanku, walaupun yang terlihat hanya ada 8 buku tetapi nyatanya total ada 20 buku, my favorit number, Yeay! (duh maafkan, pinginnya dipost tanggal 3 biar pas dijumlah jadi 20 antara tanggal-bulan-tahun, tapi apa daya semalam jaringan lagi galau #bapernih #terusdikeplakmatamunya)
Muluk sih, tapi kalau tidak begini entah kapan bisa kubaca semua timbun eh ((koleksi)) bukuku itu.
Semoga semua targetnya tercapai, amin
(aamiin)
#merapalmantra
#mintacambukandariempunyablog

(iqra, ayo baca kak #sambilsiapincambuk)

Demikianlah postingan tamu dari kak Dani. Buat yang baca postingan ini dan awam tentang kegiatan membaca buku para BBI-ers, mungkin saja bingung, kenapa membaca buku saja harus sampai dibuat resolusi aja. Kenapa tidak dengan tinggal membaca saja?

Sebenarnya tak semudah itu. Aktivitas, mood, suntuk, stres, galau, baper dst membuat kita malas untuk menyentuh buku-buku timbunan kita. Menyentuh aja malas, apalagi membaca. Apalagi menulis review #pukpukkoleksidanblog #terusdigetokmadivmembership :))

Ini salah satu usaha dari kami, setidaknya satu langkah ke depan, untuk memulai menghabiskan satu demi satu timbunan.
Semangat kak Dani. Ganbatte. Good Luck (sambil siapin cambuk #ketawasetanmerah #kitafanssetanmerahyangbeda). You'll never walk alone! (kali ini digetok ma kak danee beneran)

Jumat, 01 Januari 2016

[Master Post] 2016 Japanese Literature Reading Challenge

Selamat tahun baru. Sudah satu tahun (lagi) terlewati, berarti sudah satu tahun umur kita dipanjangkan. Harus lebih banyak bersyukur.

Kali ini meski baru menginjak hari pertama tahun baru, saya sudah memutuskan untuk mengikuti Reading Challenge baru. Kali ini Japan Literature Reading Challenge. Yayyyy. Semoga berhasil kali ini.

Dari namanya, udah ketahuan kan kalau Reading Challenge ini bermaksud untuk membaca karya-karya Literatur Jepang. Sudah banyak lho, literatur Jepang yang meraih nobel sastra. Makanya, layak deh, menyelami karya sastrawan dari negeri Matahari Terbit Ini

Buat yang mau ikutan, bisa membaca syarat-syaratnya di blog sang Host, si casual reader di https://casualbookreader.wordpress.com/2015/12/31/master-post-2016-japanese-literature-reading-challenge/

Yuk ikutan.

がんばって!