Jumat, 29 November 2013

Carrie

Judul: Carrie
Penulis: Stephen King
Penerjemah: Gita Yuliani K.
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman: 256
Cetakan: I, Oktober 2013
ISBN: 9789792299519

Akhirnya, bisa juga saya membaca salah satu karya Stephen King. Nama yang satu ini memang sering muncul di page goodreads saya karena beberapa teman saya menjadikan Stephen King sebagai penulis favoritnya. Dan untuk pertama kalinya, membaca Carrie membuat saya percaya, bahwa Stepehen King adalah salah satu penulis yang memang patut diacungi jempol.

Carrieta White, tokoh utama dalam novel ini, adalah pelajar SMA biasa di kota Chamberlain, Maine. Namun Carrie dianggap sebagai orang aneh di sekolahnya. Setiap saat, dia menjadi obyek penyiksaan dari teman-temannya. Karakter fisiknya yang gemuk, jelek dan memiliki orang tua yang ekstrem menjalankan agamanya, membuat Carrie kerap menjadi bahan ejekan teman-temannya. Dan buku ini mnegawali ceritanya dengan tindakan memalukan beberapa teman sekelas olahraga Carrie, ketika mengetahui Carrie baru pertama kali mengalami proses datang bulannya, dia menjadi bahan tertawaan. Namun orang-orang tidak tahu bahwa Carrie memiliki kekuatan yang luar biasa, telekinesis.

Cerita berlanjut ketika salah satu gadis yang memperolok Carrie, Sue menyesal. Di tengah niat untuk membayar apa yang telah dia lakukan, dia memohon sang kekasih Tommy, untuk mengajak Carrie datang ke pesta prom sekolah, mengingat Sue sendiri tak bisa datang ke acara tersebut karena hukuman dari sekolah. Dan kesediaan Tommy mengajak Carrie ke acara tersebut mendatangkan bencana yang kelak mengubah kota Chamberlain.

Bencana tersebut muncul diawali oleh dendam Chris, salah satu anak yang ikut menyoraki Carrie di saat masa datang bulan Carrie yang pertama. Dendam muncul karena hukuman yang dijatuhkan pihak sekolah. Billy sang pacar merencanakan suatu tindakan yang akan membuat Carrie malu di pesta prom tersebut.

Meski dengan membaca iktisar ceritanya kita tak mengira bukunya akan seram tetapi dengan membaca bukunya saya benar-benar merasa takjub akan kemampuan King mengolah kata-kata menjadi cerita yang menakutkan dan menegangkan. Meski awalnya sempat bingung dengan cara menulis King di buku ini, tapi semakin ditarik ke halaman demi halaman, saya terpikat pada efisiensi kata-kata King dan menmgolahnya sampai membuat cerita yang menakjubkan. Kesederhanaan tema dan kesederhanaan kata-kata namun menghasilkan karya yang menarik. Saya bisa bilang saya suka buku ini. Ditambah perpaduan cover edisi Indonesia yang cantik dan terjemahan oleh bu Gita, membuat racikan buku ini rasanya tak akan kalah dengan edisi aslinya.

6 komentar:

  1. Tampaknya sebagian besar teman-teman BBI sudah membaca Carrie. Hiks, aku belum. Pengen banget beli buku ini tapi ditahan-tahan dulu karena satu dan lain hal. #eh :p

    BalasHapus
  2. aq juga belum baca kok 8nemenin*

    BalasHapus
    Balasan
    1. mUuc1h e33aa cuD4h m4WU n3m3n1n Acu. *kemudian ditimpuk novel Carrie se-truk*

      Hapus
  3. Aku agak ragu-ragu awalnya mau beli buku ini, tapi setelah baca review mastez jadi penasaran pengen baca...

    BalasHapus
  4. beberapa org bilang terjemahannya agak kaku...tapi ternyata nggak juga ya? buku ini masih di timbunanku *blush*

    BalasHapus
  5. eh iya, lupa ngomentari covernya di ripiuku sendiri. setujuh sedelapan, covernya memang cantik. sederhana tapi pas.

    BalasHapus