Selasa, 06 Maret 2012

A Little Princess (Putri Raja Cilik)

Judul: A Little Princess (Putri Raja Cilik)
Penulis: Francess Hodgson Burnett
Penerjemah: Julanda Tantani
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman: 312
ISBN: 9789792264067

Satu lagi kisah klasik yang melegenda, A Little Princess karya Frances Hodgson Burnett. Senada dengan karya lainnya, Secret Garden, Burnett mengisahkan perjuangan seorang putri kecil yang ditinggal mati kedua orangtuanya, tapi dengan latar dan kisah yang berbeda.

Sara Crewe, ditinggalkan oleh ayahnya, Kapten Crewe untuk bersekolah di sekolah Miss Michin di London. Kapten Crewe sendiri adalah seorang kapten Inggris yang bekerja di India. Kekayaan ayahnya, tidak menyebabkan Sara menjadi insan yang sombong. Pun demikian dengan kepintarannya. Sara tetap menjadi sosok yang bersahabat. Teman-teman dekatnya sendiri adalah siswa yang dijauhi oleh siswa-siswa lainnya. Emergarde St. John yang tak terlalu pintar, Lottie Legh yang manja, serta Becky pesuruh sekolah yang miskin.

Suatu saat, kabar datang dari pengacara Kapten Crewe yang mengabarkan meninggalnya sang kapten. Dan yang membuat tragis, adalah tak adanya warisan dari sang ayah kepada Sara, karena kebangkrutan yang dialami ayahnya ketika menginvestasikan hartanya kepada temannya dalam usaha penambangan berlian. Sara yang selalu dibanggakan oleh Miss Michin, pemilik sekolah, statusnya merosot drastis di mata Miss Michin. Semenjak itu Miss Michin memberlakukan Sara dengan sangat kejam dan tanpa belas kasihan. Sara diangkat menjadi pesuruh di sekolah dan seringkali mendapat tugas yang terlalu berat, sampai kerapkali Sara tidak mendapatkan jatah makan. Sara sendiri menghadapinya dengan kekuatan imajinasinya. Berimajinasi mendapatkan sesuatu yang indah di tengah penderitaannya. Ada satu fragmen yang membuat saya tersentuh, ketika Sara memberikan rotinya kepada Anne, gelandangan di depan sebuah toko roti, meskipun Sara sendiri sebenarnya merasa sangat kelaparan. Dan hal inilah yang bisa membuat Sara tetap bertahan. Judul Putri Raja Cilik sendiri berasalkan dari imajinasi Sara menjadi Putri Raja yang menyayangi dan mengasihi rakyatnya.

Bagi saya, bacaan ini layak menjadi rujukan bagi kalangan anak-anak di Indonesia. Semangat untuk tak mau kalah akan penderitaan yang dialami dikisahkan dengan indah di buku ini. Kekuatan buku semacam ini, yang saya kira bisa membuat generasi anak-anak Indonesia di masa yang akan datang menjadi harapan. Populernya buku ini di goodreads, situs pertemanan pembaca buku, ditunjukkan dengan rataan rating yang tinggi (4, 17 dari 5) serta jumlah edisi yang mencapai 310 buah (kunjungan situs pada 6 Maret 2012). Sedangkan berdasarkan informasi wikipedia, A Little Princess telah 5 kali difilmkan dan telah dibuat 6 versi acara televisi. Menunjukkan kisah ini tak lekang akan waktu.

1 komentar:

  1. Udah pernah nton filmnya-lupa versi yang mana-,,
    Punya bukunya juga..never bored<3

    BalasHapus