Senin, 07 April 2014

Roma

Judul: Roma Con Amore
Penulis: Robin Wijaya
Editor: Ibnu Rizal
Penerbit: Gagas Media
Cetakan: I, 2013
Jumlah Halaman: 372
ISBN: 9789797806149

Leonardo Halim, berhasil mengikuti pameran lukisan di galeria Giovanni, di Roma, Italia. Di saat itu dia bertemu dengan Felice Patricia, staf KBRI yang karena kecerobohannya, hampir menghilangkan lukisan Leo, Tedak Sinten, yang dibeli oleh KBRI. Pertemuannya dengan Felice itu terulang di Bali, di saat Felice menghadiri pernikahan kakaknya, Ana dan Leo menghadiri undangan rekannya Dewa, untuk turut serta berpartisipasi dalam pameran seni rupa di Bali.

Meskipun sudah memiliki Marla, tapi perasaan Leo terhadap Felice terus semakin tumbuh. Pun demikian dengan Felice, meski sudah memiliki Franco, seorang pemain bola di Italia, perasaannya terhadap Leo terus berkembang. Dan hubungan Leo dan Felicia ternyata tertangkup dalam sebuah lukisan milik Leo.


Untuk pertama kalinya saya membaca buku yang termasuk Setiap tempat Punya Cerita (STPC). Bagi kalangan penggemar kisah romans, seri ini sepertinya termasuk seri yang sayang untuk dilewatkan. Saya membaca buku ini, merasa sebenarnya belum ada hal yang istimewa. Hanya seting cerita yang berbeda. Dan istilah-istilah dari bahasa yang dipakai di setting cerita, banyak bertebaran.

Meski fokus cerita tak hanya berputar pada hubungan Leo dengan Felice, sangat disayangkan tambahan konflik tak membuat greget cerita bertambah. Dan sekali lagi saya hanya menemukan kisah cerita dengan konsep yang mirip, dalam berbegaia buku genre romance.

Oh ya, ada satu hal yang sangat disayangkan yaitu penyebutan fans Inter Milan di buku ini sebagai Milanista. Ehm, sebagai Milanisti, saya tau dong klub apa yang digemari oleh Milanisti.

1 komentar:

  1. Ini setting tempatnya akhirnya lebih banyak dimana? Bali atau roma?
    Itu fail bgt ya interisti jadi milanista --" padahal ga perlu riset jauh2 buat tau julukan itu.. udah gitu penulisnya cowok pula.. capedeh

    BalasHapus