Senin, 07 Oktober 2013

Insurgent

Judul: Insurgent
Penulis: Veronica Roth
Penerjemah: Nur Aini
Editor: Esti Budihabsari
Penerbit: Mizan Fantasi
Jumlah Halaman: 551
Cetakan: 1, Desember 2012
ISBN: 9789794337370

Peringatan: isi review ini berisi spoiler bila belum membaca buku Divergent.

Melanjutkan kisah Divergent, Beatrice "Tris" Prior, masih bersama Tobias "Four", berhasil mengatasi pembelotan awal dari Fraksi Dauntless yang digerakan oleh fraksi Erudite. Namun mereka harus mencari tempat aman dan mencari dukungan, untuk menghadapi fraksi Erudite yang masih didukung oleh pembelot-pembelot dari faksi Dauntless.

Perhentian pertama adalah fraksi Amity, namun harapan untuk didukung oleh Amity punah. Mereka pun harus mencari bantuan dari salah satu fraksi tersisa, yaitu Condor. Hampir serupa, fraksi Condor justru lebih memlih untuk bernegosiasi dengan fraksi Erudite. Namun akhirnya, sisa-sisa Duantless mendapat sokongan dari pihak yang tak terduga.


Tak seperti buku pertama, di awal-awal buku ini saya merasa kehilangan ketegangan dalam buku ini. Lebih terasa kalau Tris lebih suka galau. Meski demikian, selisih waktu baca  yang lama dengan Divergent memang membuat saya agak kacau ketika memabca buku ini, mengingat keseringan saya lupa akan tokoh-tokohnya yang muncul dalam buku ini.

Tapi bukan berarti buku ini jelek. Saya masih suka, konsep fraksinya semakin diperjelas di buku ini. Kita tak hanya mengenal fraksi Abregation dan Dauntless. tetapi dalam buku ini kita bis alebih mengenal fraksi Amity dan Candor. Selain itu, unsur kejutannya masih muncul di bagian pertengahan sampai dengan bagian akhir buku.

Dengan semakin jelasnya beberapa hal yang tersembunyi dalam dunia fraksi-fraksi maka semakin mengenagkan jalan cerita, apalagi di bagian terakhir terungkap sebuah misteri yang dicari-cari informasinya oleh Tris, membuat rasa penasaran terhadap buku ketiganya semakin membesar. 4 bintang untuk Insurgent.

1 komentar: