Jumat, 27 Februari 2015

Opini Bareng: Karakter Tokoh Utama

Tokoh Utama, menurut saya dalam berbagai novel, mestinya menjadi faktor penentu apakah suatu novel bakal disukai atau tidak. Mengingat dialah yang akan menggerakan kemana cerita akan berjalan, dan yang jelas, diasecara mayoritas muncul paling banyak dalam cerita. Lalu bagaimana dengan tokoh utama favorit saya?

Saya tak terlalu memiliki harapan tertentu pada sifat dan karakter tokoh utama. Tak selalu tokoh utama yang so good to be true menjadi jelek di pandangan saya atau pun tokoh utama yang tidak mainstream menjadai kesukaan saya. Saya lebih mengalir ketika membaca, tidak terlalu terganggu dengan berbagai karakter tokoh utama. Terlalu netral ya? Maaf, memang saya bukan pembaca yang terlalu banyak memfavoritkan tokoh dalam bacaan. Tak heran, saya jarang mengulas siapa tokoh yang saya sukai begitu mereview isi novel, hehehehe.

Kalau boleh menganalisis, di februarti ini, dari buku yang sudah saya selesai baca, saya ingin mengulas tokoh utamanya sebagai berikut:
1. The Ghost Writer. Tokoh utamanya tak disebutkan siapa namanya, tapi sebut saja dia si Hantu. Si Hantu bagi saya memiliki karakter yang awalnya peragu. Ketika diberikan tugas untuk menulis biografi Adam Lang, dia awalnya ragu. Namun di tengah kisah, karaketrnya menguat. Dan yang saya suka, dia melakukan apa yang tak akan saya lakukan bila menjadi dia. Memang dari situ kisahnya mulai mengalir. Dan endingnya, membuat saya suka akan karakter si Hantu ini.
2 The Zahir. Tokoh utamanya adalah Sang Suami, penulis buku spiritual. Mungkin sebagaian pembaca menganggap sosok penulis adalah sang Coelho sendiri. Saya agak gamang bagaimana pergulatan batin dalam sosok sang suami sehingga rasanya novel ini berputar-putar pada banyak sisi cerita. Meski pun not bad lah, tapi secara umum, karakter tokoh dalam buku ini lah yang membuat saya mengurangi rating buku ini.
3. Norwegian Wood. Dalam novel ini Toru Watanabe seperti bukan karakter utama yang berperan besar. meski dia sebenarnya mengantarkan pada isi cerita, bagaimana kegalauan yang dihadapi pemuda Jepang, juga bagaimana orang Jepang memandang kehidupan, dan ini saya sukai, pembentukan cerita dari Norwegian Wood ini. Dan ya, saya sebenarnya memang menyukai novel ini.
4. Good Omens. Crowley dan Aziraphale mungkin adalah tokoh utama yang berbeda, dari bacaan februari saya. Keduanya bukan manusia, tetapi malaikat dan iblis. Meski demikian, saya suka bagaima ainteraksi kedua tokoh tersebut. Meski secara rerata saya agak kurang puas dengan novel ini, kedua tokoh tersebut memiliki karakter yang saling melekat, dan membuat novel Good Omens terasa beda.

Jadi secara umum, saya tak bisa memperkirakan sifat karakter tokoh utama bagaimana kah yang akan saya sukai. Tapi yang jelas, kalau saya menikmati sebuah buku, apa pun bentuknya, saya menyukai tokoh utamanya juga. Have a nice reading ya :)

1 komentar:

  1. ah, saya juga suka Crowley dan Aziraphale, bikin ngakak interaksi mereka berdua.

    BalasHapus