Jumat, 31 Agustus 2012

Perfume

Judul: Perfume: The Sory of A Murderer
Penulis: Patrick
Jean-Baptise Grenouille, adalah seorang anak yang kelahirannya tak diharapkan. Lahir tanpa bau sama sekali, mengherankan warga di Paris pada tahun 1738, setelah lahir ia malah hendak dibunuh ibunya sendiri. Beruntung baginya, tindakan ibunya diketahui warga mengakibatkan hukuman pancung.
Besar di biara, Grenouille ternyata memiliki keahlian luar biasa pada indera penciumannya. Otaknya mampu memilah dan mengingat berbagai bau yang dicium. Ditunjang ketajaman penciumannya menjadikan pertemuannya dengan Baldini, seorang pemilik toko parfum, dijadikan sarana mendulang uang bagi Baldini, dengan cara merancang parfum jenis-jenis baru, hal yang disukai oleh Grenouille, karena melatih insting baru terhadap indera penciumannya. Di laboratorium parfum milik Baldini, Grenouille melatih keahlian meracik parfumnya, sekaligus menghasilkan keuntungan luar biasa bagi Baldini, karena parfum-parfum racikan Grenouille sangat disukai orang.

Namun ketika mencium sebuah bau yang unik, Grenouille berusaha melacak asal bau tersebut. Ternyata bau dimaksud berasal dari seorang perawan. Dan bau tersebut mengakibatkan Grenouille mengimpikan parfum racukan berbau perawan. Tak urung, untuk bisa mendapatkan bau perawan, ia harus membunuh perawan. Tak cuma satu tapi dua puluh lima perawan, jumlah yang dia butuhkan untuk membuat parfum "aroma perawan" tersebut. Di saat hukuman mati akan dilaksanakan kepadanya, Grenouille membuat kejutan dengan aroma parfum perawan-nya.

Saya sempat kaget dengan tema thriller dari buku ini ketika pertama kali mengenali buku ini. Membunuh untuk menciptakan parfum beraroma perawan. Ide gila dari seorang penulis! pikir saya. Tapi menyentuh halaman demi halaman semakin membuat saya tertarik ke dalam buku ini. Tak heran, apabila saya hanya butuh 2 hari untuk menuntaskan buku ini. Ide yang unik, ternyata dijabarkan sang penulis dengan rangkaian kata yang bagus, meski saya tak bisa menyebutnya sempurna.

Dan yang saya suka, tema yang diangkat penulis, serasa "original". Tak pelak buku ini menjadi fenomenal. Dan masuk sebagai salah satu buku yang termasuk dalam 1001 books you must read before die merupakan salah satu hasil yang patut diacungi jempol.

Dan coba ketika membaca ending buku ini, waw kejutan yang tak pelak membuat saya suka, meski sayang ketika akhir hidup Grenouille harus "begitu". Meski tak terlalu istimewa, karya ini merupakan salah satu buku yang akan membuat saya terkenang.Meskipun tak semua orang menyukai buku ini, saya merasabuku ini patut menjadi salah satu karya yang termausk 1001 books you must read before die.

11 komentar:

  1. Aku masih pengen baca buku ini, hanya saja banyak yg bilang terjemahnnya kaku. Mungkin suatu hari aku akan baca versi aslinya via ebook *halah bilang aja nunggu ebook gratisnya keluar* *eh udah ada belum ya ebook gratisnya?* wkwkwk...

    BalasHapus
  2. Aku juga suka buku ini. Bener mas tezar, ceritanya original. Oh dan jadi tau cara-cara membuat parfume :) hehe..

    BalasHapus
  3. Huaaahh...nulis dua review untuk posting kali ini. Hebat.
    Aih buku ini masih ada di wishlist. >.<

    BalasHapus
  4. bak Fanda!!! aq udah beli scra online.. skg lg proses pengiriman.. kata temenku yg udah baca novel terbitan Dastan ini buagus kok mbak.. malah saat dy liat filmnya, katanya jauh banget sama novelnya..

    Mas Tezar! aq suka review-nya.. kerrenn :)

    BalasHapus
  5. Saya sudah baca bukunya dan lihat filmnya. Terjemahnnya kurang luwes klo menurut saya sih. Tapi tetep aja saya suka sama buku ini, karena idenya ga biasa, membuat parfum aroma perawan.

    Eh jadi inget kmarin baca di koran klo bru aja diluncurkan parfum dengan bau buku. Merk yg digandeng terkenal jg kok. Penasaran siapa yg mo beli ya

    BalasHapus
  6. Kan dia sukses tuh bikin perfumenya. Kalo beneran nyata, bisa ga ya bikin parfum dari tubuh manusia.

    BalasHapus
  7. Sudah lama baca buku ini, wkt terbit pertama kali gara-gara suka covernya :D ternyata cerita lumayan bagus, sayang terjemahannya sdkt 'bermasalah' tapi masih lbh bagus daripada yang 'the paranoid'

    BalasHapus
  8. suka buku iniiii.. kimia banget. *nyengir misterius

    BalasHapus
  9. udah sering baca review buku ini, bukunya pun udah ada di timbunan, tinggal dieksekusi aja nih hihihi...apalagi masuk 1001 books...semangaaaat!

    BalasHapus