Kamis, 16 Januari 2014

Pemburu

Judul: Pemburu
Judul Bahasa Inggris: The Hunter
Judul Asli: Kogoeru Kiba
Penulis: Asa Nonami
Penerjemah: Julanda Tantani
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Cetakan: I, Desember 2012
Jumlah Halaman: 536
ISBN: 9789792289695

Novel detektif kebanyakan menuliskan kisah bagaimana seorang detektif mampu menyelesaikan masalah dengan metode yang diluar dugaan pembaca, musuh yang tak bisa ditebak oleh pembaca siapa dirinya, dan penjahat yang sebisa mungkin dekat dengan si tokoh detektif dan berusaha mengecoh sang detektif agar kejahatannya tak bisa diungkap pelakunya. Berbeda dengan novel detektif lainnya, Pemburu mengisahkan bagaimana detektif polisi Tokyo memecahkan pembunuhan beruntun, diawali dengan terbunuhnya seseorang tak dikenal di restoran, dengan cara tragis, terbakar sampai hangus.

Penyelidikan dilakukan oleh kepolisian dengan membentuk regu yang dibagi menjadi tim-tim berpasangan 2 orang. Salah satunya adalah pasangan Takako Otomichi dan Tamotsu Takizawa. Selaku detektif senior, Takizawa merendahkan kemampuan Takako, apalagi sosok Takako yang berkelamin perempuan, menambah kesangsian Takizawa akan kemampuannya. Penelusuran pelaku kejahatan dan motifnya terasa lamban. Di sinilah yang membedakan novel ini dengan genre sejenis lainnya. Seolah-olah, penyelidikan dilakukan secara terstruktur namun tak ada unsur detekftif yang menonjol yang membuat kasus cepat terselesaikan.

Seorang teman saya menyebut serial Holmes yang tayang di BBC bukan mengisahkan kisah detektifnya tetapi apa yang berada di sekitar kehidupan sang detektif. Rasanya ungkapan tersebut juga berlaku untuk buku ini. Meski terkadang jalan ceritanya lambat tapi detail penyelesaian masalah yang ada di buku ini terasa detailnya. Kita tak akan mendapatkan kisah yang meningkat klimaksnya, meski di akhir cerita, twistnya cukup menarik.

Novel ini lebih terasa humanisnya bagi saya, dimana kehidupan pribadi tokoh-tokohnya lebih terasa kuat diangkat. Terasa sekali, seperti merasakan menonton sebuah dorama. Meski dalam bentuk novel. Dan saya tak kecewa dengan buku ini, meski terus terang butuh makan waktu lebih lama dari yang saya targetkan untuk membaca buku ini. Buat yang ingin membaca buku ini, akan lebih asyik apabila bisa mengharapkan untuk mendapat informasi sisi lain  dari kisah hidup detektif di Jepang.

1 komentar:

  1. aku juga punya ini mas, udah lama, tapi belum sempet baca sampe sekarang.
    menurut mas ini ratingnya berapa? (jujur, aku gak berani baca reviewnya takut ada spoiler. hahhha) jadi aku mau tau ini bagus dan recommended gak? :D

    BalasHapus