Jumat, 14 Desember 2012

Dead Girl in Love

Judul: Dead Girl in Love
Penulis: Linda Joy Singleton
Penerjemah: Maria Susanto
Jumlah Halaman: 354
Penerbit: Atria
ISBN: 9789790243842

Amber, seorang gadis SMA yang biasa-biasa saja, setelah petualangannya masuk ke tubuh Sharayah, melakukan tugas terakhirnya sebagai Penghuni Sementara, setelah mendawat tawaran dari neneknya, Grammy, yang menjadi pengurus Penghuni Sementara. Dan kali ini tak tanggung-tanggung, Amber masuk ke dalam tubuh temannya sendiri, sahabat dekatnya, Alyce.

Ketika mulai memasuki raga Alyce, Amber sudah harus bertemu dengan masalah. Dirinya terkurung dalam sebuah peti mati. Perlahan-lahan Amber baru menyadari, banyak hal pada diri Alyce yang ternyata belum dia ketahui. Padahal kedekatannya dengan Alyce sudah sangat lekat. Ditambah dengan munculnya musuh lama, seorang Penghuni Kegelapan, Gabe Deverau, Penghuni Kegelapan yang tak tertangkap di kisah sebelumnya.

Dibandingkan Dead Girl Dancing, kisah Dead Girl in Love menurut saya sedikit lebih rumit, tapi kisahnya lebih menarik. Kita bisa merasakan bagaimana getirnya perasaan Amber ketika mengetahui sahabat terbaiknya memiliki masalah yang selama ini tertutup darinya. Juga merasakan ketegangan ketika Amber harus berjumpa dengan Gabe. Dan kali ini, kisah Amber mirip dengan kehidupan seorang detektif, ketika masuk ke raga Alyce, dia harus bertemu dnegan potongan-potongan data tanpa mengetahui apa yang sedang dicari oleh Alyce.

Saya suka edisi terjemahan buku ini. Luwes sekali penerjemah mengartikan isi buku ini. Tak banyak kata yang bisa membuat kening berkerut. Ditambah meskipun buku ini merupakan bagian terakhir dari sebuah trilogi, tanpa membaca buku pertama pun, saya bisa mengikuti jalan ceritanya. Tapi memang lebih baik apabila membaca buku keduanya, Dead Girl Dancing karena keterkaitan alur dimana pada seri kedua tersebut, muncul Gabe, sang protagonis dalam serial ini.
 
Buat yang suka kisah misteri yang tak terlalu berat, buku ini sangat menarik untuk menjadi pilihan.

4 komentar:

  1. Waah ini kemaren saya ngambilin buku ini juga buat Alvina, tp saya mau nebeng baca dl ah *sobek sampul

    BalasHapus
    Balasan
    1. eh, kirain mas Dion dikirimi ma bapak peri

      Hapus
  2. Wah,ini lanjutannya Dead Girl walking

    BalasHapus
    Balasan
    1. yup :)
      Oky udah baca? aku ternyata suka ama series ini

      Hapus