Judul: Madre
Penulis: Dee
Editor: Sitok Srengenge
Penerbit: Bentang
Jumlah Halaman: 160
Cetakan: 2, Agustus 2011
ISBN: 9786028811491
Dee, nama pena dari Dewi Lestari, membuat buku Madre, yang berisi kumpulan prosa dan cerita pendek. Dalam buku ini, kita bisa membaca berbagai celoteh Dee dalam prosa-prosanya, serta gambaran kata-kata yang mengalir di benak Dee.
Ada yang unik dalam karya Dee kali ini. Pada kisah berjudul Madre, terasa santai tapi kisahnya mengalir. Berbeda dengan kisah-kisah di Supernova yang berbobot dan filosofis banget. Kisah tentang Tansen, yang semula hidup serampangan di tanah Bali, mendapatkan warisan dari orang yang tak pernah ia kenal sebelumnya. Dan akhirnya warisan tersebut mempertrmukan Tansen dengan Madre, awal dari kisah yang makin lama, ditulis mengalir, secara santai, itu yang saya baca.
Salah satu cerita favorit saya di buku ini, Menunggu Layang-layang, pun begitu. Kisah romansa antara Che dan Starla, kata demi kata yang dituliskan memikat. Alur katanya sederhana, namun tetap membuai indah. Sayang gaya filosofis Dee kembali muncul dalam kisah Have You Ever? dan Guruju. Tapi ending di dua kisah tersebut sangat, sangat menarik. Tak banyak perenungan, namun cukup mendapat perhatian dari saya, meskipun belum menjadi favorit saya.
Untuk kumpulan prosa singkat/puisi, saya memfavoritkan karya Rimba Amniotik. Sangat dalam dan menyentuh. Mengisahkan ungkapan antara ibu yang sedang mengandung dengan janin yang dikandungnya. Menurut saya, sangat menyentuh. Overall, saya menyukai karya ini. 4 bintang untuk Madre.
aku belum pernah sekalipun bersentuhan dengan karya Dee, punya Supernova tapi masih belum berminat buat baca. Pengalaman nonton film Perahu Kertas rada bikin males; tapi kalau lihat covernya filosofi kopi, pengen baca buku yang satu itu :D
BalasHapusRoti Madre di Semarang, dimana nyarinya ya?#Komensalahfokus
BalasHapusKalo puisi2nya mah sy baca sekilas doang, haha..
BalasHapus