Kamis, 22 Agustus 2013

Kelas '58

Judul: Kelas '58
Judul Asli: The Class
Penulis: Erich Segal
Penerjemah: Threes Susilastuti
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Cetakan: II, Oktober 2007
Jumlah Halaman: 648
ISBN: 9789792232608

Andrew Eliot, alumni Harvard University angkatan 58 menjadi panitia reuni alumni angkatan tersebut di tahun ke 25 semenjak angkatan tersebut lulus dari Harvard. Dia mengalami kecemasan karena hidupnya setelah lulus dirasanya tak memberikan kejelasan. Padahal sebagai alumni salah stau perguruan tinggi terbaik di Amerika Serikat, teman-temannya telah mencapai kegemilangan prestasi.

Buku ini menceritakann perjalanan Eliot, dan beberapa rekannya sesama angakatan 58. Ada Daniel Rossi, dikecewakan orang tuanya karena menganakemaskan kakaknya yang berprestasi di bidang atletik, sementara Dani sendiri hanya sukses di bidang musikal. Jason Gilbert Jr, kebanggan Harvard dengan prestasinya di bidang olahraga, yang kecewa dengan identitas Yahudinya serta penolakan dari Yale, Ted Lambros, anak pengusaha rumah makan Yunani, yang berbeda dengan teman-teman senagkatannya tinggal di asrana, dia sendiri harus bekerja sampai malam untuk menmbiayai kuliahnya di Harvard, dan George Keller, pelarian dari Hongaria namun pekerja keras sampai menjadi kandidat menteri luar negeri Amerika Serikat.


Saya merasakan bahwa Segal memiliki kemampuan untuk menulis rangkaian cerita yang rumit, namun dengan penggunaan kalimat yang sederhana namun kuat. Dengan buku setebal 648 halaman, saya pikir akan sulit bagi seorang penulis mengembangkan cerita yang bisa menarik pembaca dalam panjangnya halaman yang ditulis. Dan meski beberapa bagian membuat saya agak jenuh dengan buku ini, sebagian besar cerita mampu memikat saya sehingga saya tetap memutuskan untuk menghabiskan isi buku ini.

Sebenranya karakter cerita ini mirip dengan beberapa buku Segal lain yang pernah saya baca. Berbagai konflik bercerampur, dan tak ada konflik utama tetapi tema besar tetap terintis dalam keseluruhan konflik ini, dalam buku ini bagaimana kiprah tokoh-tokoh alumni kelas 58 Harvard ini.

Dan membaca buku ini, saya jadi lebih banyak tahu tentang bagaimana intrik dalam pendidikan lanjut di sebuah universitas di Amerika Serikat. Kisah yang sangat menarik, di luar kisah kehidupan tokoh-tokoh utamanya, dan bagi saya, nilai itu yang menjadi kelebihan terbesar dari buku ini. 

3 komentar:

  1. kira-kira ini buku masih ada gak ya dijual? Cuma pernah baca 2 buku Erich Segal, yang Love Story ma Oliver Story >.<

    BalasHapus
    Balasan
    1. udah beberapa kali masuk sale gramedia kak :)

      Hapus
  2. Maaf mas, mau tanya Mas tezar masih punya buku ini?

    BalasHapus