Judul: Clara's Medal
Penulis: Feby Indirani
Penerbit: Qanita
Jumlah Halaman: 484 halaman
Cetakan: I, September 2011
ISBN: 9786029225044
Clara Wibisoni, calon peserta Olimpiade Fisika harus bersaing dengan lima belas orang siswa lainnya yang cerdas ilmu fisika dari seluruh Indonesia, untuk mendapatkan tempat sebagai anggota tetap peserta Olimpiade Fisika mewakili Indonesia. Persaingan itu dilaksanakan di asrama FUSI, Fisika untuk Siswa Indonesia, sebuah lembaga non profit yang bertujuan melatih dan menseleksi calon peserta Olimpiade Fisika dari seluruh Indonesia, selama lima bulan. Dari keenambelas peserta seleksi tersebut, Clara adalah satu-satunya peserta cewek.
Masalah timbul ketika Bagas, salah satu pesereta seleksi dan pelatihan melakukan kejahatan dengan melakukan hacking terhadap beberapa situs yang dimiliki oleh pemerintah, yang mengakibatkan dirinya diciduk oleh petugas Polri. Berita tertangkapnya Bagas, yang diwartakan oleh media, mengakibatkan dukungan dana terhadap FUSI semakin berkurang. Juga karena faktor menurunnya prestasi Indonesia di Olimpiade Fisika sebelumnya, ditambah tekanan dari seorang guru besar Fisika yang juga bersaing dalam membutuhkan dana karena ia mendirikan pusat sains untuk anak-anak sekolah.
Dengan tekanan yang menumpuk terhadap siswa-siswa yang mengikuti seleksi dan pelatihan tersebut, ada ajaran yang bisa membuat mereka kembali bersemangat, Semesta Mendukung (Mestakung), dimana energi akan muncul dari setiap reaksi kritis yang menimpa seseorang, membangkitkan semangat dan kerja keras untuk menggampai impian yang sudah berada di depan pelupuk mata.
Saya sangat yakin bahwa prinsip-prinsip semesta akan sangat indah dan sederhana [Albert Einstein]
Clara's Medal, menurut saya cukup menarik. Bahasanya, mungkin karena ditujukan untuk kalangan pembaca remaja, cukup ringan dan enak dibaca. Meski beberapa bagian, berusaha menjelaskan istilah fisika, dan menurut saya cukup membingungkan, namun tidak menjadi masalah. Kisah tentang orang yang berusaha menggapai impian sudah banyak dibuat novelnya, beberapa terlihat biasa-biasa saja tetapi buku ini menurut saya menarik. Saya sendiri memberikan rating 4 dari 5 bintang untuk buku ini.
Kelebihan buku ini selain bahasanya yang enak diikuti, juga kisah keseharian yang lekat dengan kehidupan di Indonesia. Tak perlu ada cerita yang berlebihan, asalkan pembaca mengenal dengan baik akan kejadian yang dia baca dalam buku ini, akan membuat pembaca serasa lekat dengan pemaparan jalan cerita.
Meski berupa novel, bagi para siswa yang masih mendapat pelajaran fisika di sekolah, buku ini bisa menjadi pemicu untuk lebih mencintai pelajaran fisika, dan rasanya kalau bisa membuat kecintaan terhadap ilmu semakin besar, buku ini layak untuk direkomendasikan.
Waktu dulu selesai baca buku ini aku berharap fisika zaman aku sekolah diajarin sesederhana dan menarik seperti yg digambarkan di novel ini loh..hahahaha dijamin aku pasti lebih ngerti
BalasHapus