Rabu, 31 Juli 2013

Kisah-kisah Beedle Si Juru Cerita

Judul: Kisah-kisah Beedle Si Juru Cerita
Judul Asli: The Tales of Beedle the Bard
Penulis: J.K. Rowling
Penerjemah: Nina Andiana & Listiana Srisanti
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman: 144
Cetakan: II, Mei 2009
ISBN: 9789792244212

J.K. Rowling memang ahli dalam menulis kisah fantasi. Selain karya utamanya Harry Potter, buku ini merupakan salah satu karya berharga JK Rowling. Meski The Tales of Beedle the Bard merupakan kisah yang terkait dengan Harry Potter, kisah-kisah yang dimuatnya beda sama sekali dengan Harry Potter meski bergenre sama, fantasy.

Ada 5 cerita yang dimuat di sini, Sang Penyihir dan Kuali Lompat, Air Mancur Mujur Melimpah, Penyihir Berhati Berbulu, Babbity Rabbity dan Tunggul Terbahak, dan Kisah Tiga Saudara. Bagi pembaca series Harry Potter mungkin mengenal kisah terakhir, Kisah Tiga Saudara, kisah yang mempengaruhi kisah Harry Potter di bagian terakhir. Tapi lupakanlah Harry Potter. Ini adalah kisah-kisah dongeng yang diceritakan oleh Beedle, tokoh khayalan di dunia sihir Rowling, seorang juru cerita.

Membaca buku ini tak butuh waktu lama. Dengan kekuatan kesederhanaan kata yang dituliskan, meski singkat isi bukunya sangat dalam dan menyentuh. Cerita-cerita ala Beedle, serasa kisah yang didongengkan di setiap malam oleh ibu kita. Tak perlu malu, dengan umur kita yang sudah dewasa ketika membaca buku ini karena buku ini untuk semua umur.


Apa yang diajarkan Rowling dalam buku ini? Kearifan, kejujuran, pengorbanan, dan tak rakus dengan tujuan yang ingin dicapai. Seperti ketika membaca kisah Harry Potter, saya terpikat juga akan buku ini. Berbeda dengan Harry Potter yang dengan kompleksitasnya tetapi indah dan membuat penasaran untuk membalik halaman demi halaman, buku ini lebih sederhana bahasanya. Tak ada mantra-mantra dengan bahasanya yang unik itu. Yang ada cuma dongeng berbahasa sederhana. Itu saja, tapi pesan yang dimuat, ditulis dengan cara petuah dari Profesor Dumbledore sangat mengena.


Meski saya tidak bisa bilang semua kisah dalam buku ini bagus, tapi kesannya saya bisa tangkap. Sebuah buku yang cakep, sesuai dengan kepiawaian Rowling.

souce foto
JK Rowling lahir di Yate, Gloucestershire Utara, Inggris, 31 Juli 1965. Sarjana Exeter University ini mengalami kegagalan dengan pernikahan pertamanya, seorang wartawan Portugis. Sekembalinya dari Portugis, ia awalnya hidup dalam kemiskinan. Untuk menulis Harry Potter saja dilakukan di kafe dimana ia hanya memesan makanan dan minuman dengan harga yang murah. Namun buku pertamanya, yang terilhami ketika JK Rowling sedang menaiki kereta api di Inggris, Harry Potter and Philosoper Stone menjadi buku yang laris manis, dan  semenjak itu JK Rowling menjadi salah satu penulis terkaya di dunia.

Selamat ulang tahun J.K. Rowling. Salah satu hal menakjubkan yang Anda lakukan adalah membuat orang lebih banyak membaca. Membaca, membaca, dan membaca. Berkat Anda, dunia buku menjadi lebih baik lagi. Terima kasih. Sukses selalu. 

2 komentar:

  1. Yg sama maksudnya ini toh, huahahaha...
    Baca kilat, review kilat yg ini mah :D

    BalasHapus
  2. waaah review ke2 beedle the bard. bikin tambah kepingin reread :D

    BalasHapus