Judul: Inferno
Penulis: Dan Brown
Penerjemah: Ingrid Dwijani Nimpoeno & Berliani M. Nugrahani
Penerbit: Bentang Pustaka
Cetakan: II, Oktober 2013
Jumlah Halaman: 644
ISBN: 9786027888555
Robert Langdon harus berpetualang lagi! Kali ini berpetualang di Florence, setelah tiba-tiba dia sadar dari sebuah keadaan amnesia, tak tahu mengapa dia tiba-tiba mendadak berada di Italia. Dan setelah siuman tersebut di sebuah rumah sakit, dia diburu oleh seorang pembunuh. Dan si pembunuh menembak mati dr. Marconi yang merawat Langdon. Beruntung, Lnagdon diselamatkan oleh dr. Siena Brooks, rekan dr. Marconi. Dimulailah sebuah thriller baru menuju sebuah misteri yang dikaitkan dengan sebuah karya sastra Dante, Divine Comedy.
Berawal dari Langdon harus memecahkan simbol-simbol, menuju misteri yang lokasi wabah yang disiapkan oleh Bertrand Zorbis, seorang ilmuwan jenius yang ingin menciptakan sebuah antisipasi kehancuran dunia, dengan mengurangi populasi manusia.
Kali ini Langdon tidak berhadapan denga organisasi konspirasi yang misterius. Tapi Brown dengan cukup cerdas, mengangkat sebuah masalah besar yang dihadapi bumi, membengkaknya populasi jumlah manusia! Sebuah masalah besar yang kerap disangkal. Tapi apa yang diangkat Brown, memang secara sains bisa dipertanggungjawabkan. Dan kita akan meluncur pada sebuah pertanyaan terkait moralitas ilmu. Sebuah perdebatan filosofis, tetapi saya suka cara Brown mengangkatnya dalam sebuah buku.
Dan meski di pertengahan cerita Brown sudah mengungkap siapa antagonis dalam buku ini, tak seperti tulisan-tulisan dia sebelumnya, tapi unsur kejutan masih kuat dalam buku ini. Saya menyukainya. Juga deskripsi kebudayaan, seni, arsitektural Italia dan Turki kuno, membuat buku ini terasa lebih sedap. Tak hanya menikmati ketegangan tetapi juga keindahan. Dan ini mengobati kekeceawaan saya terhadap The Last Symbol.
Buku ini saya dapatkan dari program Secret Santa BBI. Dimana setiap anggota yang mengikuti event ini diharuskan mengirimkan buku wishlist target pemberiannya (siapanya diundi oleh sahabat div event BBI dan kita tak tahu siapa yang menjadi santa kita). Dan tugas orang yang menerima buku adalah menebak siapakah snatanya dari riddle yang diberikan Santa. Riddle dari santa saya sudah pernah posdting di sini. Sekarang tugas saya adalah menebak siapakah Santa saya.
Kesulitan pertama adalah ketika santa mengatakan bahwa kampusnya berbentuk seperti rumah gadang dan berlokasi di Bandung. Setahu saya sebagai mantan orang Bandung, kampus yang bentuknya seperti rumah gadang adalah ITB. Dan teman BBIers yang setahu saya alumni kampus ITB tak mengikuti event Secret Santa. Meski ya, saya nggak hapal teman-teman BBIers Bandung merupakan mahasiswa/alumni mana. Terpaksa saya menanyakan ke salah satu (alumni ITB)nya, dan dari keterangannya gambar foto yang dijadikan petunjuk bukanlah bagian dari kampus ITB. Sedangkan yang satu lagi mengatakan mirip. Nah lho #urekurektanah. Akhirnya coba-coba tanya salah satu sesepuh GRI Bandung #ditendangakiaki, yang dia tahu juga cuma ITB yang memiliki kampus mirip rumah gadang.
Akhirnya salah satu teman ITB yang sempet saya tanya menemukan gedung apa yang dimaksud, dan meminta saya googling nama gedungnya. FMIPA UPI. Padahal yang saya tahu UPI terkenal ama gedung Isolanya yang berbentuk art deco. Namun setelah melihat dan memang bentuknya rumah gadang, vyolaaaa.... dan saya masih nggak tahu siapa Santa saya karena nggak kenal BBIers Bnadung yang kuliah di FMIPA UPI.
Sedangkan petunjuk ke2 da ke3 blank sama sekali. Banyak yang suka ama series THG. Dan saya nggak mungkin menguplik satu-persatu karena di Goodreads pun nggak bisa ngaitin dengan tempat kuliah. Petunjuk ke3, pun nggak jelas, daerah mana yang dimaksud Santa. Ketika saya lempar fotonya ke grup WA BBI, ada yang bilang itu korea, jepang, belanda. Semakin pusing lah saya.
Namun akhirnya saya mendapat bisikan dari teman saya, ada BBIers Bandung yang kuliah di UPI. Dan setelah saya chek di FBnya tak mensebutkan tempat kuliah. Namun lewat akun twitternya, mirip dengan nama yang dipakai dia untuk mengirim buku SS ini, Dan ya, tebakan mengerucut pada satu nama:
Siti Robiah atau siro pemilik blog @Review Siro
Benarkah? Semoga benar. Btw, siapa pun santaku, kalau mau ngirim buku lagi diterima dengan baik lho #dikeplaksanta.
Terima kasih, hatur nuhun, matur nuwun, saya suka bukunya :)